Selain Syuci, atlet dari para-tenis meja Indonesia juga melakoni debutnya di Paralimpiade Tokyo pada Rabu.
Satu di antaranya, yakni David Jacobs yang meraih kemenangan perdana pada babak penyisihan Grup B kelas 10 putra atas Luka Bakic asal Montenegro dengan skor 3-0 (11-5, 11-7, 11-9).
Kemenangan ini membuka peluang David Jacobs untuk melaju ke perempat final. Dia hanya butuh satu kemenangan lagi atas Jose Manuel Ruiz Reyes dari Spanyol di meja satu Tokyo Metropolitan Gymnasium pada Kamis (26/8/2021) pukul 12.00 WIB.
Pada pertandingan esok hari, David Jacobs lebih diunggulkan karena dari segi peringkat dan rekor pertemuan lebih mendominasi.
Dari segi peringkat, wakil Indonesia itu lebih baik karena berada di posisi kedua dunia. Sedangkan Reyes menempati urutan ketujuh dunia.
Pun demikian dari segi pertemuan, David Jacobs lebih mendominasi dengan mengantongi lima kemenangan dari total delapan pertandingan melawan Reyes.
Sayangnya, nasib berbeda dialami dua wakil Garuda lainnya, yaitu Komet Akbar dan Adyos Astan yang gagal meraih kemenangan pada laga perdana babak penyisihan grup.
Komet yang bersaing di Grup A Kelas 10 harus mengakui ketangguhan wakil Polandia sekaligus unggulan pertama Patryk Chojnowski usai takluk 0-3 (5-11, 7-11, 6-11).
Sementara Adyos kalah dari unggulan pertama asal Turki Abdullah Ozturk pada laga pertama Grup A kelas 4 dengan skor 1-3 (8-11, 11-6, 3-11, 7-11).
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: David Jacobs Hajar Luka Bakic, Komet dan Adyos Tersungkur
Kedua wakil Merah Putih itu akan melanjutkan perjuangan mereka untuk bisa lolos ke babak selanjutnya pada Kamis (26/8/2021) besok.