Suara.com - Upaya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali untuk mendapatkan izin bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 dari Kepolisian dan Satgas Covid-19 mendapatkan apresiasi dari masyarakat, terutama warga internet atau warganet.
Hal ini terlihat dengan adanya tagar #MenporaJemputLiga1 yang digelorakan para warganet. Bahkan, tagar ini telah dituliskan ribuan kali dan menempati daftar trending topik di Twitter saat dipantau pada, Selasa (16/8/2021) pagi.
Berdasarkan pantauan di media sosial Twitter, para warganet menuliskan beragam komentar dan cuitan sebagai ekspresi dalam menyambut baik bergulirnya kembali Liga 1 dan Liga 2 yang secara resmi mulai kick off pada tanggal 27 Agustus 2021 mendatang.
Pemberian izin kompetisi ini diserahkan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Menpora Amali di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021) sore.
Baca Juga: Bali United vs Persik Kediri Jadi Partai Pembuka Liga 1, Ini Respons Teco
Akun @semongkoasekk misalnya, dalam cuitannya menyampaikan ucapan terimkasih kepada Menpora Amali atas adanya keluarnya izin tersebut.
“Makasih banyak untuk Menpora karena Liga 1 akan segera digulir dong, mantap nih. #MenporaJemputLiga1,” tulisnya.
Sementara itu, pengguna internet dengan akun @ANABERLIAN2 menilai bergulirnya kembali kompetisi Liga ini dapat menjadi hiburan untuk masyarakat di tengah pandemi.
"Baik bangeet si Liga 1 udah di ijinkan bergulir kembali, hiburan di tengah pandemi si ini, kabar gembira nih #MenporaJemputLiga1," tulisnya.
Akun dengan nama Aristagina, @Aristagina3 meyakini kompetisi Liga ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan displin karena masih dalam situasi pandemi.
Baca Juga: Arema FC Tunjuk Eks Pemain Persema Malang Jadi Asisten Pelatih
"Kalau udah diizinkan gini udah pasti pas pertandingan prokes bakalan ketat banget nih #MenporaJemputLiga1," cuitnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan izin pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan liga 2 musim 2021/2021 yang direncanakan akan berlangsung kick off pada tanggal 27 Agustus 2021. Pemberian izin ini diterima langsung Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/8/2021) sore.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, izin ini diberikan menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dengan Menpora Amali terkait dengan permohonan Ketua Umum PSSI dan tim Liga serta rekomendasi dari DPR RI.
Selain itu, setelah melihat hasil asesmen laju pertumbuhan Covid-19 yang mengalami penurunan di beberapa wilayah sehingga diberikan beberapa kelonggaran yang salah satunya adalah melonggarkan kegiatan olahraga dengan berbagai pembatasan.
"Oleh karena itu, mendasari hasil assesment dan kegiatan PPKM, maka kami sepakat untuk memberikan persetujuan terkait dengan perizinan untuk dilaksanakan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2," kata Sigit Prabowo.
Namun demikian, Kapolri mengingatkan bahwa kegiatan tersebut tetap harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.
"Kita sepakat dan ini juga sudah disetujui oleh PSSI, pemilik klub, pemimpin suporter untuk penyelenggaraan kali ini kita kawal dan dilaksanakan tanpa adanya penonton dan dilaksanakan dengan penegakkan prokes secara ketat," pungkasnya.
Sementara itu, Amali mengungkapkan bahwa Liga 1 dan Liga 2 sudah terhenti selama 1 tahun akibat pandemi. Meskipun pada bulan Maret dan bulan April digelar turnamen pramusim Piala Menpora dengan sukses.
"Tentu kita tidak bisa berdiam diri, kita sangat sadar bahwa sekarang suasananya masih dalam situasi pandemi, tetapi pandemi ini tidak boleh membuat kita tidak berkegiatan, aspirasi dari masyarakat supaya kegiatan sepak bola harus segera digulirkan. Mereka yang sekarang sedang ada di rumah juga butuh tontonan," katanya.
Di samping itu, bagi pemerintah sendiri khususnya Kemenpora ada kepentingan untuk pembentukan Tim Nasional. Karena tahun 2023 nanti, Indonesia akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 (Piala Dunia Sepak Bola FIFA U-20).
"Tentu untuk pembentukan Tim Nasional ini kita butuh kompetisi, tanpa kompetisi tidak mungkin kita akan ada tim nasional yang baik atau talenta-talenta yang akan termonitor. Berbagai pertimbangan ini kemudian sudah kita rapatkan dengan pihak Satgas Covid-19, pihak Mabes Polri dan berbagai pihak yang terkait," katanya.
Diketahui, Liga Indonesia sudah terhenti selama satu tahun lebih karena pandemi Covid-19. Bahkan, Liga 1 2020 sudah dibatalkan setelah dihentikan pada Maret 2020. Saat itu, kompetisi baru memasuki pekan ketiga.
Sebelum Liga 1, Kementerian Pemuda dan Olahraga sempat menggulirkan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 pada April lalu. Melonjaknya kasus Covd-19 sempat membuat Liga 1 2021 ditunda lagi.