Indonesia akan Tampilkan Baju Adat Papua hingga Bali dalam Pembukaan Paralimpiade Tokyo

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 24 Agustus 2021 | 17:27 WIB
Indonesia akan Tampilkan Baju Adat Papua hingga Bali dalam Pembukaan Paralimpiade Tokyo
Atlet para-atletik Jaenal Aripin (kanan bawah) dan atlet para-penembak Hanik Puji Astuti (kiri bawah) menjadi pembawa bendera Indonesia di Upacara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020. [Dok. NPC Indonesia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Indonesia akan menampilkan baju adat Indonesia akan Tampilkan Baju Adat Papua hingga Bali dalam Pembukaan Paralimpiade Tokyo saat mengukuti parade atlet di Upacara Pembukaan Paralimpaide Tokyo 2020, Selasa (24/8/2021) malam WIB.

Baju adat itu direncanakan akan dipakai oleh atlet Jaenal Aripin (para-atletik) dan Hanik Puji Astuti (para-penembak).

Menurut laporan NPC Indonesia sebagaimana dilansir Antara, pada defile pembukaan Paralimpiade Tokyo Jaenal Aripin akan dibantu sang pelatih Purwo Adi Sanyoto. Sementara Hanik akan ditemani Ajeng Widha Paramitha.

Selain itu, sejumlah atlet lainnya juga dijadwalkan ikut defile. Seperti dari cabang para-atletik yakni Saptoyogo Purnomo, Setiyo Budihartanto, Karisma Evi Tiarani, Famini, Putri Aulia, Elvin Elhudia Sesa, dan atlet para-menembak Bolo Triyanto.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: David Jacobs Jadi Unggulan Kedua di Para-tenis Meja

Atlet akan beriringan dengan CdM dan Deputi CdM Kontingen Indonesia serta tim ofisial seperti Rima Ferdianto dan Irfan Dwi Nurfianto.

Jaenal Aripin dan Hanik Puji Astuti mengaku bangga bisa terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih diajang prestisius seperti Paralimpaide Tokyo 2020.

"Perasaan saya sangat haru dan bangga. Pada momen pertama saya mengikuti Paralimpiade, saya diberi tugas sebagai pembawa bendera di Opening Ceremony nanti," ujar Hanik dalam akun Instargam NPC Indonesia, Selasa (24/8/2021).

Hanik mengatakan tugas ini makin menguatkan tekadnya untuk bisa memberikan yang terbaik pada Paralimpiade Tokyo nanti.

"Ini sangat membanggakan bagi saya. Setelah diberi tugas ini semoga tambah menguatkan mental dan lebih semangat untuk berjuang agar nanti bisa meraih hasil maksimal," kata Hanik

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Karisma Evi Mulai Jalani Latihan Ringan Setiba di Jepang

Hanik adalah atlet para-menembak berprestasi Indonesia. Debut pada 2015, dia langsung meraih perunggu di ASEAN Para Games 2015 Singapura.

Prestasi terakhir sebelum Paralimpiade Tokyo adalah meraih perunggu di Al-Ain 2021 World Shooting Para Sport World Cup.

Dia dijadwalkan turun di Paralimpiade Tokyo pada nomor SH1 putri air rifle standing 10 meter dan juga akan tampil bersama Bolo Triyanto di nomor campuran 10 meter air rifle prone SH2.

Sementara Jaenal Aripin juga mengatakan hal senada. "Pastinya merasa bangga dan senang. Awalnya saya tidak menyangka diberi tugas yang istimewa ini," katanya.

"Semoga nanti semuanya diberi kelancaran. Mungkin dengan tugas ini menambah motivasi dan semangat saya untuk bisa lebih bersemangat berjuang di Paralimpiade Tokyo," Jaenal menambahkan.

Jaenal Aripin adalah atlet para-atletik spesialis nomor sprint kursi roda. Pria asal Bandung itu kehilangan kedua kakinya setelah insiden kecelakaan. Namun dia mampu bangkit dan debut di para-atletik sejak 2014.

Salah satu prestasi terbaiknya adalah meraih masing-masing satu medali perak dan perunggu di Asian Para Games Jakarta 2018.

Sementara prestasi terakhir sebelum turun di Paralimpiade Tokyo adalah meraih dua emas di Grand Prix Tunisia 2021.

Terkait proses upacara pembukaan Paralimpiade Tokyo nanti, dalam pelaksanaannya, panitia penyelenggara akan menyebutkan setiap kontingen yang tampil.

Tim Pengungsi Paralimpiade akan berjalan terlebih dahulu. Kemudian negara lainnya akan masuk berdasarkan abjad. Adapun Jepang sebagai tuan rumah akan hadir pada barisan terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI