Suara.com - Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor menggunakan teknik mainstream di media sosial demi menjaga namanya agar tak kehilangan pamor.
Seringkali Conor McGregor membuat komentar-komentar kontroversial melalui akun media sosial pribadinya untuk kemduian dihapus.
Sempat menjadi tanda tanya besar mengapa Conor McGregor segitunya berbuat demikian, padahal ia sudah memiliki nama besar di panggung UFC.
Tak hanya itu, Conor McGregor juga sudah dikenal masyarakat seantero dunia baik karena prestasi hingga tindakan-tindakan konyolnya.
Baca Juga: Niat Curi Mobil di Parkiran, Maling Ini Tak Tahu Pemiliknya adalah Petarung UFC
Dilansir dari Mirror, salah satu sahabat mencoba menjelaskan mengapa McGregor akrab dengan cuitan kontroversial melalui media sosial.
Hal ini diungkapkan Chael Sonnen, mantan petarung UFC yang mengaku mendapat bocoran dari teman Conor McGregor.
"Orang itu berkata satu-satunya alasan Conor menghapus cuitan tersebut setelah mengirimnya di tengah malam," ucap Sonnen.
"Adalah untuk menciptakan perbincangan dan kontroversi. Dia ngomong ke saya,'Anda pikir Conor tidak tahu cara internet bekerja?'.
"Anda pikir Conor tak tahu jika sekali terlihat di dunia maya maka hal itu tidak akan pernah benar-benar hilang?" imbuhnya.
Baca Juga: Maling Apes, Niat Curi Mobil Berakhir Dipukuli Atlet UFC
Lebih lanjut, informan Chael Sonnen itu mengaku McGregor tahu cuitan kontroversialnya akan menjadi headline di berbagai media.
Setelah itu, hal tersebut akan diperbincangkan setelahnya menjadi bahan untuk didiskusikan oleh banyak orang.
Bagi McGregor, tindakannya itu merupakan teknik mainstream media sosial untuk menarik minat masyarakat membicarakannya alias hanya trik marketing.
"Anda pikir Conor tidak tahu hal itu akan menjadi headline?' Itu adalah bagian dari marketing kemudian menghapusnya," ujar Sonnen menirukan informannya.
"Agar ada sesuatu untuk didiskusikan dan saya ikut merasakan hal itu. Itulah yang mereka katakan pada saya." imbuhnya.
Kharisma Conor McGregor sebagai bintang UFC masih belum hilang atau bahkan pudar, meskipun ia baru saja menelan tiga kekalahan dari empat laga terakhir.
McGregor masih menjadi target buruan bagi petarung lain, menariknya hal itu dilakukan bukan untuk mengejar siapa petarung terbaik.
Akan tetapi untuk menghasilkan banyak keuntungan dari laga yang digelar, seperti alasan yang dikemukakan Dustin Poirier.
Poirer blak-blakan soal sikapnya menerima tantangan McGregor, salah satunya karena ingin menghasilkan keuntungan yang banyak.
Sayang bagi McGregor, di laga trilogi melawan Poirier ia terpaksa harus merasakan sakit yang teramat sangat setelah mengalami cedera patah kaki.
Saat ini McGregor masih dalam tahap pemulihan, meskipun sudah tak memungkiri jika akan ada duel keempatnya melawan Dustin Poirier.
Kontributor: Eko Isdiyanto