Suara.com - Masa depan Maverick Vinales terjawab sudah. Ia resmi putus hubungan dengan Yamaha alias dipecat.
Ia pun sudah tidak akan tampil dengan Yamaha hingga akhir musim MotoGP 201 berakhir.
Hubungan buruk Maverick Vinales dengan Yamaha ini dimulai sejak MotoGP Styria berlangsung.
Vinales diduga melakukan aksi membahayakan terhadap mesin motor Yamaha, hingga membuat manajemen Yamaha murka.
Baca Juga: Top 5 Sport: Daud Yordan Pastikan Statusnya Masih Pemegang Gelar Juara Dunia
Akibat insiden tersebut, Vinales segera dikabarkan takkan diturunkan lagi oleh Yamaha pada sisa musim.
"MotoGP Styria tidak berjalan baik atau berakhir baik dan setelah pertimbangan dari kedua belah pihak, tercapai kesepakatan bahwa lebih baik bila kedua pihak mengakhiri kerja sama lebih dini," kata Direktur Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis dikutip dari MotoGP.com.
"Perpisahan lebih awal membuat pembalap bebas menentukan pilihan untuk masa depan dan juga membuat tim bisa fokus untuk melanjutkan sisa musim dengan pembalap pengganti," jelas Lin Jarvis.
Yamaha pun mengucapkan terima kasih atas kinerja Vinales sejak 2017.
"Kami mengharapkan yang terbaik untuk Maverick di masa depan," tutur Jarvis.
Baca Juga: CEO Aprilia Racing: Talenta Maverick Vinales sebagai Pebalap Top MotoGP Telah Terbukti
Dengan putusnya kontrak ini, bisa dipastikan Maverick Vinales bisa bergabung dengan tim Aprilia.
Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih terhadap Yamaha sudah membersamainya selama 4,5 tahun.
"Saya sangat berterima kasih kepada Yamaha atas kesempatan besar ini. Saya juga berterima kasih atas dukungan yang mereka berikan kepadaku selama 4,5 tahun," ungkap Vinales.
"Saya akan selalu sangat menghormati Yamaha dan mendoakan yang terbaik untuk mereka," tutur Vinales.