Profil Setyo Budi Hartanto, Atlet Para Atletik yang Banjir Prestasi

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 15:39 WIB
Profil Setyo Budi Hartanto, Atlet Para Atletik yang Banjir Prestasi
Atlet lompat jauh asal Kalsel Setyo Budi Hartanto melakukan lompatan pada pertandingan lompat jauh klasifikasi F47 putra Peparnas XV di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Senin (17/10/2016). Setyo Budi Hartanto yang merupakan atlet lompat jauh peringkat 6 dunia paralympic 2016 tersebut berhasil meraih medail emas sementara medali perak diraih atlet asal Riau Edy Siswanto dan medali perunggu diraih atlet asal Sulsel Kaharuddin. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lelaki asal Temanggung, Jawa Tengah, ini dikenal sebagai atlet para-atletik senior Indonesia dengan spesialisasi nomor lompat jauh.

Lahir dalam kondisi lengan kiri tidak sempurna, Setyo Budi Hartanto yang kini berusia 35 tahun tidak menyerah oleh keadaan ini.

Hampir sama seperti atlet-atlet difabel lain, Setyo terjun dalam dunia olahraga, khususnya para-atletik juga tidak kebetulan.

Lulus SMA pada 2004, pria kelahiran 6 Mei 1986 itu memutuskan mengikuti rehabilitasi pada Pusat Rehabilitasi Dokter Soeharso di Solo, yang kini menjadi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Prof. Dr. Soeharso.

Justru di balai rehabilitasi itulah, bakat Setyo dilirik oleh petugas yang kemudian mengantarkan dia menggeluti para-atletik.

Sebenarnya, ayah dua anak itu menyukai sepakbola, tetapi jalan hidup membuat dia lebih memihak atletik yang membuatnya meraih medali pada berbagai kejuaraan tingkat nasional dan dunia.

Diawali dari Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional (Perpanas) di Palembang 2004, Setyo meraih medali emas dari cabang para-atletik nomor lompat jauh.

Setahun kemudian, Setyo menjajal lompatannya pada ASEAN Para Games 2005 di Manila, Filipina, untuk menyabet medali emas nomor lompat jauh.

Setyo juga sudah membela Indonesia sejak Asian Para Games masih bernama FESPIC (Far East and South Pacific Games for the Disabled) Games pada 2006.

Baca Juga: Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Dapat Sambutan Hangat dari Wali Kota Machida

Pada FESPIC 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, Setyo yang kini tercatat sebagai atlet National Paralympic Comitee (NPC) Kalimantan Selatan lagi-lagi menggondol medali emas lompat jauh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI