Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Dapat Sambutan Hangat dari Wali Kota Machida

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 15:32 WIB
Tim Para Bulu Tangkis Indonesia Dapat Sambutan Hangat dari Wali Kota Machida
Wali Kota Machida, Joici Isizaka, (kiri atas) saat hadir dalam latihan perdana tim para-bulu tangkis Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo di Gymnasium Machida, Jumat (20/8/2021). (ANTARA/HO-NPC Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim para-bulu tangkis Indonesia mendapat sambutan hangat dari Wali Kota Machida Joici Isizaka saat latihan perdana di Gymnasium Machida, Jumat (20/8/2021).

Pertemuan Joici Isizaka dengan tim para-bulu tangkis Indonesia berlangsung dalam suasana akrab tapi berbalut protokol kesahatan yang ketat.

Isizaka mengapresiasi kepercayaan tim Merah Putih mematangkan persiapan di Machida sebelum tampil bertanding dalam Paralimpiade Tokyo 2020.

"Senang sekali bisa menyambut pemain para-bulu tangkis Indonesia hadir di sini untuk melakukan latihan menjelang Paralimpiade Tokyo 2020," kata Isizaka dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Jumat.

Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Ni Nengah Widiasih Manfaatkan Waktu Jaga Kebugaran

"Semua atlet Indonesia senang dengan suasana di sini," sambung Isizaka.

Sementara itu, manajer tim para-badminton Indonesia Sapta Kunta Purnama mengatakan kehadiran Joichi Isizaka merupakandukungan untuk atlet para-bulu tangkis Indonesia.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Machida atas kesempatan yang diberikan kepada tim para-bulu tangkis Indonesia untuk menjalani latihan di sini," kata Kunta.

Pada latihan hari ini, seluruh pemain diberikan porsi latihan ringan. Rencananya Minggu dan Senin baru akan latihan pagi dan sore serta terbuka bagi warga Machida untuk bisa menyaksikan latihan pemain Indonesia.

Sebelumnya Kunto juga mengungkapkan alasan singgah di Machida karena ingin memberi kesempatan kepada atlet beradaptasi dengan suhu dan kelembaban udara di Negeri Sakura.

Baca Juga: Patahkan Rusuk Petugas Keamanan Hotel, Judoka Georgia Ditendang dari Paralimpiade Tokyo

"Kami akan menjalani latihan di Machida terlebih dahulu sebelum bergabung dengan kontingen lainnya di Tokyo," kata Kunta.

"Dengan mengadakan latihan di Machida, diharapkan kondisi fisik atlet bisa beradaptasi dengan suhu dan cuaca saat pertandingan nanti," tambah Kunto.

Machida bukan tempat baru bagi atlet para-badminton Indonesia. Pada 2017, skuad Merah Putih pernah melakukan pelatnas di Machida yang berjarak sekitar 45 km dari pusat kota Tokyo, untuk tampil ke kejuaraan dunia.

"Semua atlet sudah cukup mengenal lingkungan dan cuaca di Machida. Bahkan ada beberapa warga di sini yang masih ingat dengan nama pemain kita,” kata Kunto.

Adapun dalam Paralimpiade Tokyo, para-bulu tangkis merupakan cabang olahraga debutan.

Indonesia mengirimkan tujuh atlet terbaik dan diharapkan meraih satu medali emas. Mereka adalah Ukun Rukaendi, Hary Susanto, Fredy Setiawan, Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sadiyah, Suryo Nugroho, dan Dheva Anrimusthi.

Atlet didampingi oleh team manager para-bulu tangkis Sapta Kunta Purnama dan pelatih Yunita Ambar Wulandari.

Selama di Machida, tim para-badminton menginap di Rembrant Hotel dan menjalani latihan di Machida Gymnasium hingga 25 Agustus.

Setelah itu, mereka bertolak ke Desa Atlet Paralimpiade dan berlatih kembali di Bunkyo Sports Center sebelum bertanding di Yoyogi National Stadium mulai 1 September. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI