Suara.com - Maverick Vinales memang memutuskan untuk tidak bekerja sama lagi musim depan. Jadi, ia akan menghabiskan waktu selama musim MotoGP 2021 berakhir.
Namun, ternyata bisa jadi Maverick Vinales akan mengakhiri masa bakti bersama Yamaha lebih cepat.
Hal ini seiring konflik yang dialaminya bersama Yamaha di MotoGP Styria. Ia diduga mencoba merusak mesin Yamaha YZR-M1 saat balapan.
Dilansir dari Corsedimoto, Maverick Vinales dikabarkan tidak akan balapan di MotoGP Inggris 2021 pada pekan depan.
Bisa jadi, ia juga akan dilarang untuk mengikuti balapan hingga akhir musim nantinya. Kalau begini, masa bakti Maverick Vinales sudah usai.
Yamaha memiliki rencana untuk menempatkan Cal Crutchlow yang saat ini berposisi sebagai tes rider untuk menggantikan posisi Vinales.
![Cal Crutchlow saat memperkuat LCR Honda di MotoGP 2020 lalu. [PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/29/94433-cal-crutchlow.jpg)
Sebelumnya, Cal diproyeksikan menggantikan Franco Morbidelii di tim Petronas Yamaha SRT yang saat ini masih cedera.
Namun Yamaha berpikir untuk menempatkan Cal Crutchlow di tim pabrikan.
Petronas Sprinta Racing memerintahkan pembalapnya, Darryn Binder untuk melakukan tes Yamaha R1 dengan perangkat Superbike di sirkuit Brno.
Baca Juga: CEO Aprilia Racing: Talenta Maverick Vinales sebagai Pebalap Top MotoGP Telah Terbukti
Tujuannya untuk memberikan kesempatan bagi Darryn Binder berkiprah di MotoGP yang akan menggunakan Yamaha YZR-M1.