Suara.com - Manajemen Bank Sahabat Sampoerna mengangkat Rahmat Erwin Abdullah menjadi pegawai setelah lifter tersebut mencetak prestasi yang membanggakan dengan merebut medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Selain menerima tawaran sebagai pegawai bank, Rahmat Erwin juga mendapat hadiah motor dan tali asih senilai Rp10 juta dari Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulsel dan Asuransi Bosowa di Makassar, Kamis (19/8/2021).
Rahmat yang menerima hadiah tersebut mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi dari berbagai pihak.
Menurutnya ini merupakan bentuk perhatian terhadap atlet-atlet sulsel yang telah berjuang mengharumkan nama besar daerahnya.
Baca Juga: Soal Target di PON Papua Windy Cantika Aisah Enggak Bisa Janji, Cuma Minta Doa
"Semoga ini bisa menjadi penyemangat saya sebagai atlet, dan menyemangati atlet-atlet lainnya agar bisa menorehkan prestasi yang juga mengharumkan nama daerah," ujar Rahmat seperti dimuat Antara.
Ketua KONI Sulsel Ellong Tjandra yang ikut mendampingi sang lifter, mengatakan hadiah ini merupakan tanggapan luar biasa dari masyarakat dalam mengapresiasi kesuksesan seorang atlet yang memiliki potensi besar di masa datang.
"Mudah-mudahan ini menjadi spirit bagi atlet lainnya, untuk lebih berupaya menjadi yang terbaik dibidangnya,” kata Ellong.
Prestasi yang dibangun oleh Rahmat pada Olimpiade tahun ini, membuat bangga bangsa Indonesia khususnya rakyat Sulawesi Selatan.
Sudah 32 tahun lamanya olah raga Sulsel tak menghasilkan prestasi bergengsi seperti diperoleh Rahmat dengan menggondol medali perunggu pada Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Lewandowski Ingin Tinggalkan Bayern Munich, Real Madrid Harus Bayar Rp1,9 Triliun
Tahun 1988, di Olimpiade Seoul Korea Selatan, Kusumawardani yang juga warga kota Makassar meraih medali perak pada trio panahan putri.
Prestasi Kusumawardani ini diulang oleh Rahmat puluhan tahun setelahnya. Kusumawardani meraih prestasi itu pada usia 33 tahun, sementara Rahmat meraih prestasi tersebut pada usia yang sangat muda pada umur 21 tahun.