Soal Target di PON Papua Windy Cantika Aisah Enggak Bisa Janji, Cuma Minta Doa

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 21:31 WIB
Soal Target di PON Papua Windy Cantika Aisah Enggak Bisa Janji, Cuma Minta Doa
Windy Cantika Aisah [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia berhasil memecahkan rekor angkat besi tingkat remaja dua kali yakni di Pattaya Thailand dan Filipina.

Ia juga memenangi medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara tahun 2019.

Medali perunggu di Olimpiade Tokyo di kelas 49 kilogram putri adalah prestasi terbaiknya. Ia pun berhak atas kadedeuh senilai Rp500 juta dari Pemdaprov Jawa Barat dan Bank BJB.

Windy sangat disiplin dan komitmen dalam menjalani berbagai latihan yang dibebankan. Bahkan sebulan sebelum Olimpiade Tokyo dimulai ia sudah berhenti makan sambal, es, dan gorengan.

"Pak Jajang (pelatih) sangat baik, sangat perhatian, sampai makanan pun dikontrol, selalu mengingatkan. Badan Windy kan sensitif, jadi tidak boleh makan sambal, es, dan gorengan," katanya.

Terkait target yang ingin diraihnya di masa mendatang, Windy kini sedang bersiap untuk event PON Papua, SEA Games, dan Asian Games.

"Tidak menjanjikan apa-apa, hanya minta doa dan dukungan semoga bisa berhasil lagi," pungkas Windy seperti dimuat Antara.

Di Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Aisah mempersembahkan medali pertama bagi kontingen Indonesia. Lifter putri asal Jawa Barat itu memperoleh medali perunggu pada debutnya di Olimpide dengan turun pada kelas 49kg, menghasilkan total angkatan 194kg dengan snatch 84kg dan clean and jerk 110kg.

Pada Olimpiade tersebut cabang angkat besi berhasil mempersembahkan tiga medali yakni satu perak yang diraih lifter Eko Yuli Irawan dan satu perunggu lainnya dari atlet Sulawesi Selatan Rahmat Erwin.

Baca Juga: Tinggalkan AS Roma, Pedro Rodriguez Resmi Menyebrang ke Lazio

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI