Thomas Luthi Putuskan Akhiri Karier sebagai Pebalap Profesional

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 21:13 WIB
Thomas Luthi Putuskan Akhiri Karier sebagai Pebalap Profesional
Pebalap Swiss Thomas Luthi melakukan selebrasi setelah finis runner-up balapan Moto2 Grand Prix Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. (17/11/2019) (ANTARA/AFP/Pierre-Philippe Marcou)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juara dunia 2005 dari kelas 125cc Thomas Luthi pada Kamis (19/8/2021) mengumumkan akan pensiun sebagai pebalap profesional di pengujung musim 2021.

Pebalap veteran asal Swiss itu saat ini menjalani musim terakhirnya di Moto2 membela tim Pertamina Mandalika SAG.

"Seperti yang mungkin telah Anda dengar, ini akan menjadi musim terakhir saya sebagai pebalap kejuaraan dunia Moto2," tulis Luthi di akun Instagramnya.

"Paddock MotoGP telah menjadi rumah kedua saya selama 19 tahun sekarang, dan saya lebih dari senang bahwa saya akan tetap di sini untuk beberapa tahun lagi, menghadapi tantangan baru."

Tahun depan Luthi akan memiliki kesibukan barus sebagai sport director Prustel GP, bekerja dengan Florian Prustel untuk membantu membina calon-calon bintang dari Jerman, Swiss dan sekitarnya.

Ia juga akan menjadi manajer baru pebalap Swiss Noah Dettwiler, yang saat ini membalap di kejuaraan dunia junior Moto3.

Berdasarkan catatan laman resmi MotoGP, Luthi telah mengantongi 311 start Grand Prix dalam 20 musim kariernya, salah satu yang terbanyak setelah Valentino Rossi, Loris Capirossi, dan Andrea Dovizioso.

Luthi menjalani satu musim penuh pertamanya di kejuaraan dunia yaitu pada 2003 dengan satu podium di Catalunya, tapi pada 2004 ia didera badai cedera dan finis peringkat ke-25 di klasemen.

Pada 2005 ia bangkit dengan memenangi empat balapan dan mengklaim delapan podium untuk merebut titel kelas 125cc.

Baca Juga: MotoGP Malaysia Batal Digelar, Diganti dengan Balapan di Misano

Luthi naik kelas ke 250cc pada 2007 dan tetap berkompetisi di kelas intermediate yang berganti nama menjadi Moto2 pada 2010, di mana ia finis keempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI