Suara.com - Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo kelompok terbang (kloter) kedua dan ketiga, yang terdiri atas dua cabang olahraga yakni para-bulu tangkis dan para-powerlifting, tiba di Jepang, Kamis (19/8/2021), dengan disambut oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo.
Kedatangan kloter kedua di Bandara Haneda, Tokyo disambut Ketua Panitia Pendukung (Pankung) Olimpiade/Paralimpiade KBRI Tokyo E. Wisoko Aribowo, Kepala Bidang Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie dan Kepala Bidang Protokol Konsuler Ali Sucipto.
Sementara kedatangan kloter ketiga di Bandara Narita disambut oleh pejabat KBRI Tokyo, di antaranya Marina Magdalena Harahap dan Sri Nuryanti.
Salah seorang atlet para-bulu tangkis, Suryo Nugroho, mengapresiasi penyambutan kedatangan kontingen Indonesia dari tim KBRI Tokyo.
Baca Juga: Siswa Diperbolehkan Nonton Paralimpiade Tokyo, Begini Reaksi Satgas COVID-19 Jepang
"Saya dan teman-teman mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan hangat dari KBRI Tokyo di Bandara Haneda. Harapan saya, kami bisa mendulang medali untuk bangsa dan negara Indonesia," ujar Suryo dalam keterangan tertulis seperti dimuat Antara, Kamis (19/8/2021).
Selain Suryo, tim para-bulu tangkis yang berangkat ke Paralimpiade Tokyo yaitu Ukun Rukaendi, Hary Susanto, Fredy Setiawan, Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sadiyah dan Dheva Anrimusthi. Mereka didampingi oleh manajer tim para-bulu tangkis Sapta Kunta Purnama dan pelatih Yunita Ambar Wulandari.
Ketua Pankung Olimpiade/Paralimpiade KBRI Tokyo kepada para atlet berpesan agar tetap menjaga dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku selama Paralimpiade berlangsung.
"Selamat atas kedatangan di Tokyo. Selamat bertanding dan tetap jaga protokol kesehatan dan semua aturan yang berlaku," kata Wisoko.
Kontingen menginap di Rembrant Hotel Tokyo Machida dan menjalani latihan di Machida Gymnasium dan Bunkyo Sports Center hingga 25 Agustus.
Baca Juga: Profil Atlet Paralimpiade: Musibah Tuntun Hary Susanto Berprestasi
Setelah berlatih di Machida, rombongan para-bulu tangkis akan bertolak ke Kampung Atlet Paralimpiade dan menjalani pertandingan di Yoyogi National Stadium.
Sementara itu, atlet para-powerlifting Indonesia Ni Nengah Widiasih, pelatih Yanti dan ofisial Robertus Surya Wardana tiba di Bandara Narita International pukul 15:50 waktu setempat dan langsung bertolak ke Kampung Atlet Paralimpiade.
Ni Nengah Widiasih akan berlatih di Tokyo International Forum sebelum berlaga di tempat yang sama pada 26 Agustus.