Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menargetkan Provinsi Jabar bisa meraih gelar juara umum pada pesta olahraga terbesar di Indonesia yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang akan digelar 2-15 Oktober 2021.
"Kita menargetkan juara satu di PON Papua yang kurang dari 60 hari. Mudah-mudahan semangat juara hari ini hadir di saat PON di Papua," kata Ridwan Kamil seusai menyerahkan kadeudeuh (bonus) kepada atlet asal Jabar yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, di Gedung Sate, Kota Bandung seperti dimuat Antara, Kamis (19/8/2021).
Pemberian bonus tersebut kata Kang Emil, juga diharapkan bisa memacu semangat para atlet Jabar untuk berprestasi dalam PON 2020 di Papua.
Untuk mendukung prestasi para atlet, Pemda Provinsi Jabar melakukan persiapan sejak dini termasuk pasokan logistik hingga makanan, agar para atlet bisa memberikan hasil maksimal.
Baca Juga: Ridwan Kamil Serahkan Bonus ke Atlet Jabar Peraih Medali Olimpiade Tokyo
"Terus kita monitor tiap hari. Hitungan kita sangat ilmiah. Saya dengan Kapolda sedang persiapan dengan Pak Wagub, Pak Sekda juga agar di sana tenang logistiknya, makanannya, sehingga fokus pada prestasi. Mudah-mudahan lancar dengan begitu pulang kita juara satu lagi," kata Kang Emil.
Sementara itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat menyatakan akan memberangkatkan 770 atlet untuk 37 cabang olahraga pada perhelatan PON XX Tahun 2021 di Papua.
Ketua Umum KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin mengatakan, selain menyiapkan atlet melalui pemusatan latihan yang terus berlangsung, KONI juga terus mematangkan persiapan keberangkatan, aklimatisasi, pertandingan, strategi pemenangan, sampai kepulangan kontingen.
Ia mengatakan jika ditambah ofisial cabang olahraga, total kontingen yang diberangkatkan ke Papua mencapai 1.199 orang.
Menurut dia Kontingen Jabar akan tersebar di empat klaster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Baca Juga: Veddriq Leonardo Ungkap Perbedaan Olahraga Panjat Tebing di Amerika Serikat dan Indonesia
"Jadi setelah pengiriman logistik pada 15 Agustus, kontingen akan berangkat secara bertahap, dimulai 12 September untuk cabor selam laut dan paralayang," kata Ahmad.