Suara.com - Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2021 pertengahan Desember mendatang kemungkinan besar akan jadi 'tarian' terakhir bagi Greysia Polii.
Masa depan pebulutangkis 34 tahun itu sedikit dibocorkan oleh pelatih kepala sektor ganda putri PBSI, Eng Hian. Dirinya menyebut, Greysia kemungkinan masih bermain hingga akhir tahun.
"Kemungkinan Greysia masih main sampai akhir tahun. Di situ masih ada satu keinginan Greysia untuk tampil di Kejuaraan Dunia (BWF World Championships 2021)," kata Eng Hian dalam konferensi pers daring, Kamis (19/8/2021).
Greysia Polii yang dalam kariernya sempat beberapa kali ingin pensiun, berhasil mewujudkan mimpi meraih medali emas Olimpiade di Tokyo 2020.
Baca Juga: Bonus Masih Mengalir, Giliran Honda Hadiahi Mobil Buat Greysia/Apriyani
Bersama Apriyani Rahayu, pebulutangkis jebolan klub PB Jaya Raya itu sukses menaiki podium tertinggi sektor ganda putri dengan mengalahkan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan (China) di partai final, 2 Agustus lalu.
Selepas mencatatkan sejarah sebagai pasangan ganda putri Indonesia pertama yang mampu meraih medali emas sepanjang sejarah Olimpiade, Greysia Polii kini berada di persimpangan jalan.
Di usianya yang tak lagi muda, 34 tahun, atlet kelahiran Jakarta itu telah memenangkan berbagai gelar bergengsi seperti SEA Games (2005, 2007, 2019), Asian Games 2014, Olimpiade Tokyo 2020, dan sederet ajang BWF World Tour/Superseries.
Sementara di ajang Kejuaraan Dunia, Greysia Polii belum pernah meraih medali emas. Capaian terbaiknya adalah tiga medali perunggu pada edisi 2015, 2018, dan 2019.
"Mudah-mudahan diberikan kesempatan, tak ada halangan apapun. Bisa berprestasi di Kejuaraan Dunia di akhir tahun nanti," jelas Eng Hian.
Baca Juga: Teka-teki Pembalap Yamaha untuk Musim MotoGP 2022 dan 4 Berita Sport Menarik
BWF World Championships 2021 dijadwalkan berlangsung pada 12-19 Desember mendatang. Ajang tersebut akan dihelat di kampung halaman tunggal putri peraih medali emas Olimpiade 2016, Carolina Marin yakni di Huelva, Spanyol.