Kejuaraan Dunia 2021 Jadi Tarian Terakhir Greysia Polii

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 19 Agustus 2021 | 15:49 WIB
Kejuaraan Dunia 2021 Jadi Tarian Terakhir Greysia Polii
Greysia Polii dari Indonesia merayakan kemenangannya setelah bersama Apriyani Rahayu memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. Pedro PARDO / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2021 pertengahan Desember mendatang kemungkinan besar akan jadi 'tarian' terakhir bagi Greysia Polii.

Masa depan pebulutangkis 34 tahun itu sedikit dibocorkan oleh pelatih kepala sektor ganda putri PBSI, Eng Hian. Dirinya menyebut, Greysia kemungkinan masih bermain hingga akhir tahun.

"Kemungkinan Greysia masih main sampai akhir tahun. Di situ masih ada satu keinginan Greysia untuk tampil di Kejuaraan Dunia (BWF World Championships 2021)," kata Eng Hian dalam konferensi pers daring, Kamis (19/8/2021).

Greysia Polii yang dalam kariernya sempat beberapa kali ingin pensiun, berhasil mewujudkan mimpi meraih medali emas Olimpiade di Tokyo 2020.

Baca Juga: Bonus Masih Mengalir, Giliran Honda Hadiahi Mobil Buat Greysia/Apriyani

Bersama Apriyani Rahayu, pebulutangkis jebolan klub PB Jaya Raya itu sukses menaiki podium tertinggi sektor ganda putri dengan mengalahkan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan (China) di partai final, 2 Agustus lalu.

Selepas mencatatkan sejarah sebagai pasangan ganda putri Indonesia pertama yang mampu meraih medali emas sepanjang sejarah Olimpiade, Greysia Polii kini berada di persimpangan jalan.

Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas yang berhasil mereka raih untuk nomor bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas yang berhasil mereka raih untuk nomor bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Di usianya yang tak lagi muda, 34 tahun, atlet kelahiran Jakarta itu telah memenangkan berbagai gelar bergengsi seperti SEA Games (2005, 2007, 2019), Asian Games 2014, Olimpiade Tokyo 2020, dan sederet ajang BWF World Tour/Superseries.

Sementara di ajang Kejuaraan Dunia, Greysia Polii belum pernah meraih medali emas. Capaian terbaiknya adalah tiga medali perunggu pada edisi 2015, 2018, dan 2019.

"Mudah-mudahan diberikan kesempatan, tak ada halangan apapun. Bisa berprestasi di Kejuaraan Dunia di akhir tahun nanti," jelas Eng Hian.

Baca Juga: Teka-teki Pembalap Yamaha untuk Musim MotoGP 2022 dan 4 Berita Sport Menarik

BWF World Championships 2021 dijadwalkan berlangsung pada 12-19 Desember mendatang. Ajang tersebut akan dihelat di kampung halaman tunggal putri peraih medali emas Olimpiade 2016, Carolina Marin yakni di Huelva, Spanyol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI