Sempat Bikin Masyarakat Kesal, Presiden IOC Thomas Bach Bakal Kembali ke Tokyo

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 18 Agustus 2021 | 15:51 WIB
Sempat Bikin Masyarakat Kesal, Presiden IOC Thomas Bach Bakal Kembali ke Tokyo
Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach saat menghadiri konferensi pers di media center Olimpiade Tokyo di Tokyo, Jepang, Sabtu (17/7/2021). ANTARA/Kyodo-via REUTERS/Phil Noble/am.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach akan melakukan perjalanan ke Tokyo lagi untuk menghadiri upacara pembukaan Paralimpiade.

Bach kemungkinan akan tiba Senin pekan depan, sehari sebelum acara pembukaan yang akan digelar di Stadion Nasional Tokyo, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, seperti dilaporkan Kyodo, Rabu (18/8/2021).

Pria berusia 67 tahun itu meninggalkan Jepang usai Olimpiade, yang berlangsung 23 Juli - 8 Agustus, setelah sempat memicu kemarahan di antara beberapa anggota masyarakat untuk kunjungannya ke area perbelanjaan kelas atas Tokyo ketika keadaan darurat COVID-19 berlaku di ibu kota Jepang itu.

Sehari setelah Olimpiade ditutup, Bach terlihat berjalan-jalan di distrik Ginza ditemani oleh pengawal saat pemerintah Jepang meminta masyarakat untuk tidak berpergian ke acara yang tidak penting dan tidak mendesak karena lonjakan kasus COVID-19.

Baca Juga: Top 5 Sport: Eko Yuli Terima Tanda Kehormatan Tertinggi Provinsi Jatim

Gambar dan video kunjungannya dibagikan secara luas di situs media sosial Jepang, dengan banyak yang mengeluhkan adanya standar ganda.

Bach tiba di Jepang pada 8 Juli dan berada di sana selama Olimpiade. Sebelum Olimpiade dimulai, Bach pergi ke Hiroshima untuk meletakkan karangan bunga di tugu peringatan korban bom atom.

Paralimpiade dijadwalkan berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 September, dan, seperti Olimpiade, akan diadakan tanpa penonton mengingat keadaan darurat tetap berlaku di Tokyo dan sejumlah prefektur di dekatnya. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI