Suara.com - Mantan Komentator MotoGP Nick Harris menilai masa depan MotoGP akan baik-baik saja meski tanpa Valentino Rossi yang segera pensiun setelah MotoGP 2021 berakhir.
Menurut Nick Harris, keberadaan generasi baru "hungry warriors" akan membuat masa depan MotoGP tetap aman sepeninggalan The Doctor --julukan Valentino Rossi.
Hal itu berkaca dari balapan MotoGP Austria 2021 akhir pekan lalu. Harris menjelaskan para rising star telah menunjukkan drama murni dalam 28 laps di Red Bull Ring.
Dalam race yang diwarnai darama di ujung balapan, Brad Binder keluar sebagai kampiun setelah melakukan perjudian besar.
Saat hujan deras turun di tiga lap terakhir Sirkuit Red Bull Ring, pebalap Afrika Selatan itu nekat bertahan dengan ban slick di lintasan basah.
Keputusan itu terbukti jitu. Dia yang saat itu berada di P6 mendadak memimpin balapan, lantaran lima pebalap di depannya memutuskan masuk pit untuk mengganti motor.
![Rider Red Bull KTM, Brad Binder melakukan selebrasi usai memenangi balapan MotoGP Austria di Siurkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Minggu (15/8/2021) malam WIB. [Joe Klamar / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/15/55187-brad-binder-red-bull-ktm.jpg)
Dengan kepercayaan diri tinggi, Binder melibas tiga lap penuh 'teror' itu berbekal performa optimal hingga berhasil finis terdepan dengan selisih waktu hampir 13 detik dari rival terdekatnya.
"Brad Binder melawan hujan, meluncur dengan kecepatan sekitar 200 km/jam menggunakan ban yang licin untuk membawa KTM meraih kemenangan di hadapan 80.000 penggemar patriotik," jelas Nick Harris dikutip dari laman resmi MotoGP, Rabu (18/8/2021).
"Pecco Bagnaia hampir mencapai podium kemenangan pertamanya pada beberapa lap terakhir menggunakan motor Ducatinya dengan memakai ban basah, dan lalu Jorge Martin menyelesaikan podium hanya dalam kurun waktu 7 hari setelah kemenangan perdananya di Grand Prix."
Baca Juga: Penonton MotoGP Austria Beri Aplaus Valentino Rossi, Ini Obrolan dengan Dani Pedrosa
Pencapaian Brad Binder dan Jorge Martin menjadi dasar mengapa Harris optimis dengan masa depan MotoGP. Harris menganggap keduanya menggambarkan pembalap MotoGP modern.