Putra pasangan Hamid dan Juariah itu telah berkali-kali tampil di ajang internasional dengan meraih prestasi yang membanggakan.
Setelah berlatih sekitar tiga tahun, Jaenal diturunkan di ASEAN Para Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, yakni di nomor 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Jaenal sukses membawa pulang tiga medali sekaligus, yakni dua medali perak dan satu perunggu di ajang tersebut.
Pada Mei 2018, Jaenal berhasil merebut medali emas di nomor 200 meter T54 pada Kejuaraan Dunia Grand Prix Beijing, Cina, sementara di nomor 100 meter T54 meraih peringkat dua.
Atlet berusia 33 tahun itu juga mencatatkan raihan medali perak cabang olahraga para atletik nomor kursi roda 200 meter T54 putra Asian Para Games 2018.
Di ajang World Para Athletics Grand Prix Tunisia 2019, ayah satu anak itu kembali meraih medali emas di lintasan sprint 100 meter kelas T 54/53 balap kursi roda.
Bahkan, Jaenal sudah masuk dalam peringkat 10 besar dunia untuk nomor 100 meter T54 dan 200 meter T54.
Kini, Jaenal bakal bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020 yang berlangsung mulai 24 Agustus hingga 5 September 2021 di Jepang.
Bersama 22 atlet lainnya, Jaenal bakal mewakili Merah Putih pada pesta olahraga atlet disabilitas empat tahunan tersebut.
Dari kursi roda, Jaenal bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Kehilangan kaki tak lantas membuatnya menyerah untuk menuai prestasi.
Baca Juga: Sepekan Jelang Paralimpiade Tokyo, Kampung Atlet Kembali Dibuka
Semoga di Paralimpiade Tokyo, Jaenal kembali melesatkan kursi rodanya sebagai yang tercepat dan membawa pulang medali untuk dipersembahkan kepada Ibu Pertiwi.