Suara.com - Adyos Astan adalah bukti nyata bahwa untuk berprestasi dalam dunia olahraga tak ada batasan, baik dari segi fisik maupun usia.
Adyos Astan adalah atlet para tenis meja yang masuk kategori kelas 4, artinya bertanding dengan kursi roda. Selain itu, dia saat ini berusia 53 tahun dan menjadi atlet paling senior di Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo yang siap dihelat di Jepang.
Namun semangatnya untuk bertanding membawa Merah-Putih di pentas dunia begitu besar. Meski tak lagi muda, dia menunjukkan masih memiliki performa terbaik dengan lolos kualifikasi dalam pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet disabilitas tersebut.
Adyos Astan menderita polio saat berusia dua tahun, demikian kata NPC Indonesia dalam akun resmi Instagram. Pria yang lahir pada 1 Januari 1968 itu telah melalui perjalanan panjang dalam hidupnya.
Bagi Adyos, tentu bukan hal yang mudah untuk menerima kenyataan bahwa kondisi kakinya berbeda dengan orang pada umumnya. Namun, pria asal Maluku itu tak menyerah dengan keadaan.
Hobinya bermain tenis meja telah membuat namanya besar. Semula, Adyos tak pernah berpikir bahwa tenis meja akan membawanya menjadi seorang atlet kebanggaan Indonesia.
Sebab dari segi fisik tentu saja tak menunjang tubuhnya. Namun nyatanya berkat kegigihan dan semangat pantang menyerah, perlahan Adyo mulai menyadari bahwa tenis meja bakal mengubah hidupnya.
Benar saja, pada 1993 silam menjadi titik balik, di mana ia berhasil menembus final dalam Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas) yang sekarang dikenal dengan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas).
Sejak itu, Adyos mulai lebih tekun dan gigih dalam berlatih. Satu per satu kompetisi yang diikuti menuaikan medali. Hingga akhirnya, ia lolos kualifikasi Paralimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Joan Laporta Sebut Barcelona dalam Keadaan Gawat, Utang Mencapai Rp 22 Triliun!
Dalam perjalanan kariernya, berbagai prestasi di level internasional telah diraih. Misalnya dalam gelaran multievent, dia menyumbang perunggu ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018.