Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Papua Tinjau Arena PON Bermasalah

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 16 Agustus 2021 | 22:19 WIB
Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Papua Tinjau Arena PON Bermasalah
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triono meninjau arena PON XX yang bermasalah setelah dipalang warga, Senin (16/8/2021). ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dan Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triono pada Senin (16/8/2021) meninjau sejumlah arena pertandingan PON XX yang masih bermasalah.

Peninjauan yang berawal dari arena selam di kawasan Dok II itu berakhir di Toware Kabupaten Jayapura.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan peninjauan tersebut dilakukan atas perintah Menkopolhukam Mohammad Mahfud MD, yaitu agar mengecek arena-arena PON XX Papua yang masih bermasalah.

"Kami minta tokoh masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum, seperti pemalangan venue, hal ini supaya pembangunan venue dapat segera rampung untuk pelaksanaan PON XX Papua," kata Kapolda Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Senin (16/8/2021).

"TNI-Polri akan membantu menyelesaikan permasalahan di venue selam dan renang perairan terbuka melalui mekanisme hukum yang berlaku," sambung Kapolda seperti dimuat Antara.

"Nanti dalam hal pembayaran uang sewa tempat diminta tidak dilakukan sembunyi-sembunyi, melainkan disaksikan langsung aparat keamanan dan instansi terkait."

Baca Juga: Pimpin POSSI Cilegon, Isro Miraj: Target Peselam Cilegon Bersaing di Kancah Internasional

"Jika ada yang masih melakukan pemalangan, silakan telepon Kapolresta Jayapura Kota dan Kapolres Jayapura. Personel Polri akan disiagakan di lokasi tersebut, " tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano secara terpisah mengatakan untuk sementara, berbagai permasalahan sudah ditangani dan warga mendukung sepenuhnya pelaksanaan PON serta Peparnas.

"Tidak ada lagi pemalangan di venue yang ada di wilayah Kota Jayapura, namun kami berharap Dinas Pemuda dan Olahraga tetap menyelesaikan apa yang menjadi tugasnya," pungkas Benhur.

Sebelumnya, masyarakat pemilik hak ulayat sempat melalukan pemalangan terhadap beberapa arena pertandingan PON yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, diantaranya akuatik, sepatu roda, lapangan tenis dan dayung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI