Atlet Afghanistan Batal Berlaga di Paralimpiade Tokyo

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 16 Agustus 2021 | 22:02 WIB
Atlet Afghanistan Batal Berlaga di Paralimpiade Tokyo
Maskot Olimpiade 2020, Miraitowa (tengah), dan maskot Paralimpiade 2020, Someity, diperkenalkan ke publik di Tokyo, Jepang, pada 22 Juli 2018. [AFP/Kazuhiro Nogi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komite Paralimpiade Internasional (IPC), Senin (16/8/2021), mengatakan tim Afghanistan tidak akan berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo pekan depan karena mereka terjebak di negara tersebut.

Taliban dalam beberapa hari terakhir mengakhiri kemenangan militer yang membuat mereka menyudahi perang 20 tahun di negara tersebut.

Hanya dua atlet Paralimpiade dari Afghanistan yang dijadwalkan untuk bertanding di Olimpiade, yakni atlet taekwondo Zakia Khudadadi dan Hossain Rasouli.

Seorang petugas keamanan menggunakan masker saat melintas di depan logo Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Senin (16/8/2021). ANTARA/REUTERS/Issei Kato
Seorang petugas keamanan menggunakan masker saat melintas di depan logo Paralimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Senin (16/8/2021). ANTARA/REUTERS/Issei Kato

Khudadadi (23) menjadi perempuan pertama yang mewakili Afghanistan di Paralimpiade.

Baca Juga: Presiden Afghanistan Tinggalkan Kabul, Rusia Buka Komunikasi dengan Taliban

Namun IPC, Senin, mengonfirmasi bahwa dengan pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban, maka kedua atlet tersebut tidak lagi dapat melakukan perjalanan ke Jepang.

"Sayangnya, NPC (Komite Paralimpiade Nasional) Afghanistan tidak akan lagi berpartisipasi dalam Paralimpiade Tokyo 2020," kata juru bicara IPC Craig Spence dikutip dari AFP.

"Karena situasi serius yang sedang berlangsung di negara tersebut, semua bandara ditutup dan tidak ada cara bagi mereka untuk melakukan perjalanan ke Tokyo," tambahnya.

Belum diketahui apakah IPC telah diminta untuk mencoba membantu anggota tim, atau sedang berupaya untuk melakukannya.

"Kami berharap tim dan ofisial tetap aman dan sehat selama masa sulit ini," ungkap Spence.

Baca Juga: Coba Kabur dari Taliban, 3 Warga Afganistan Terekam Video Jatuh dari Pesawat

Satu pekan yang lalu, profil kedua atlet tersebut tampil di situs IPC, dan chef de mission Afghanistan Arian Sadiqi mengatakan Paralimpiade menawarkan kesempatan untuk "menyampaikan pesan koeksistensi bagi kemanusiaan". (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI