Suara.com - Rider Repsol Honda Marc Marquez mengungkapkan dirinya harus menerima suntikan penghilang rasa sakit sebelum balapan MotoGP Austria yang berlangsung pada Minggu (15/8/2021). Ia masih merasakan sakit di lengan kanannya yang masih dalam proses pemulihan.
Dilansir dari motorsport.com, Marquez mengakui rasa sakit pada lengannya yang patah tahun lalu memaksanya untuk diberikan suntikan Enantyum (obat penghilang rasa sakit).
Marquez merasa terpaksa menerima suntikan tersebut, kecuali pada saat balapan MotoGP Jerman dan Styria. Ia mengungkapkan diberikan penghilang rasa sakit sebanyak tiga atau empat kali lebih banyak.
Walaupun sempat jatuh pada di lap ke-25 MotoGP Austria karena kondisi hujan, Marquez mengatakan dirinya sangat senang bisa balapan dengan baik di kondisi kering. Marquez akhirnya finis di posisi ke-15.
Baca Juga: Kunci Kemenangan Brad Binder di MotoGP Austria: Berani dan Nekat!
Meski menang di MotoGP Jerman pada Juni kemarin, balapan MotoGP Austria merupakan pertama kalinya di tahun 2021 Marquez tampil kuat di sirkuit yang menempatkan banyak kekuatan di sisi kanan tubuh pengendara.
Sebelum turun hujan, Marc Marquez diketahui menggunakan ban belakang soft dan ban depan medium sebagai kunci agar dapat balapan dengan cepat. Walaupun tampak seperti taruhan, Marquez merasa nyaman memakai ban tersebut dan sempat berdoa agar tidak turun hujan.
"Selama balapan saya berdoa agar tidak hujan karena saya mengendarai dengan kuat," ungkap Marc Marquez.
"Kabar baik hari ini bahwa kami dapat balapan dengan kencang, konsisten, tetapi saya telah bicara kepada Honda itu tidak cukup," lanjut pembalap berusia 28 tahun itu.
"Kami harus tetap bekerja karena benar bahwa saya di sana, tetapi saya mengambil banyak risiko. Jadi, jika kami ingin bertanding untuk memperebutkan kejuaraan di tahun berikutnya, kami harus sedikit lebih cepat, hanya meningkatkan beberapa poin," pungkasnya.
Baca Juga: Brad Binder Juarai MotoGP Austria yang Diwarnai Drama di Ujung Balapan
Penulis: Jacinta Aura Maharani.