Suara.com - Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian atau yang akrab disapa Didi mengaku takut anak asuhannya Greysia Polii / Apriyani Rahayu terkena dampak star syndrome atas capaiannya meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Akan tetapi, Didi percaya hal tersebut bisa diatasi Greysia/Apriyani.
Seperti diketahui, atas keberhasilannya, Greysia / Apriyani jadi pujaan baru masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, apa yang ditorehkan mereka di Olimpiade Tokyo merupakan sejarah baru bagi Tanah Air.
Greysia/Apriyani berhasil menyelamatkan Indonesia membawa tradisi medali emas dari cabor bulutangkis di ajang Olimpiade. Tidak hanya itu, mereka juga ganda putri pertama asal Indonesia yang bisa membawa pulang medali emas ke Tanah Air.
Atas capainnya itu, Greysia/Apriyani banyak dapat apresiasi dari berbagai kalangan yang terbilang cukup banyak. Dari mulai Presiden Joko Widodo, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Anies Serahkan Apresiasi pada Greysia Polii/Apriyani Rahayu Rumah Rp 3,3 Miliar dan Uang
Hal tersebut tentu bisa saja membuat Greysia/Apriyani merasa sudah sukses. Pelatih Didi pun percaya bahwa anak asuhannya itu tidak lupa banyak kejuaraan yang menanti ke depan.
"Sebenarnya yang saya takutkan adalah star syndrome, mudah-mudahan tak terjadi kepada mereka. Tapi saya percaya kepada Greysia/Apriyani," kata Didi saat ditemui di Komplek PPOP Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (14/8/2021).
"Sudah pasti kalau itu perhatian saya juga setelah hasil ini (Olimpiade Tokyo 2020). Saya harus kembali ingatkan tujuan mereka," jelasnya.
Dalam waktu dekat ini, Didi akan membiarkan Greysia/Apriyani menikmati hasil yang diraih di Olimpiade Tokyo 2020. Nantinya, setelah semuanya selesai Greysia/Apriyani akan kembali berjuang di kejuaraan selanjutnya.
"Biar mereka menikmati dulu atas jerih payah di Olimpiade. Setelah selesai pemberian apresiasi saya yakin mereka akan kembali lagi," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi Beli Sepatu dari Brand Milik Greysia Polii, Berapa Harganya?
Adapun Greysia/Apriyani dijadwalkan mengikuti kejuaraan Piala Sudirman pada akhir September 2021. Selain itu ada lagi Piala Uber 9-17 Oktober mendatang.