Ngobrol Bareng Presiden Jokowi, Greysia Polii: Momen yang Tidak Akan Terlupakan

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 00:54 WIB
Ngobrol Bareng Presiden Jokowi, Greysia Polii: Momen yang Tidak Akan Terlupakan
Presiden Joko Widodo berbincang dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo, pasangan ganda putri bulu tangkis Greysia Polii dan Apriyani Rahayudi disela penerimaan kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, sekaligus menyerahkan bonus apresiasi bagi para atlet dan para pelatih. Acara tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, (13/8/2021). ANTARA/HO-Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden/pri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ganda putri bulu tangkis nasional Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengakui pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jumat (13/8/2021), akan menjadi momen yang tidak terlupakan dalam hidup mereka.

Pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini merasa bersyukur dan bangga diundang ke Istana Negara oleh Presiden untuk menerima hadiah dan penghargaan setelah sukses mengharumkan nama bangsa.

"Kami merasa bersyukur dan bangga bisa diterima Pak Presiden, dan kami tadi sempat diajak ke ruangannya, ngobrol bareng berempat, bareng Pak Menpora juga. Itu sebuah momen yang tidak bisa terlupakan sebagai bentuk apresiasi untuk kami, dan kami sangat terharu," ungkap Greysia lewat rilis resmi PBSI, Jumat (13/8/2021).

Presiden Jokowi jajal produk sepatu buatan Greysia Polii. [Jokowi / Instagram]
Presiden Jokowi jajal produk sepatu buatan Greysia Polii. [Jokowi / Instagram]

Dia menceritakan dalam pertemuan selama 30 menit itu, mereka berempat lebih banyak membicarakan tema santai dan ringan layaknya sebuah keluarga. Serta dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan besarnya untuk memajukan olahraga nasional.

Baca Juga: Profil Syuci Indriani, Atlet yang Buktikan Tunagrahita Bukan Halangan untuk Berprestasi

"Pak Presiden juga menceritakan momen-momen saat nonton kami, sempat deg-degan juga katanya, dan beliau bilang sempat tidak berani nonton. Gregetan," timpal Apri.

Ganda putri peringkat enam dunia itu pun mengucap syukur yang tak terhingga atas apresiasi yang diberikan oleh semua pihak, terutama pemerintah.

"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas komitmennya untuk mengapresiasi para atlet yang berprestasi. Kami hanya bisa bersyukur, dan ya, memang sebagai atlet tugas kami harus menjadi juara di ajang internasional dan mengharumkan nama Indonesia, lalu apresiasi akan datang dengan sendirinya tanpa kami minta," tutur Greysia.

Greysia/Apriyani menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp5,5 miliar, sementara Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu mendapat Rp1,5 miliar.

Sementara itu, mengenai pemanfaatan bonus tersebut, Apriyani dengan sigap menjawab ingin menabung untuk hari tua.

Baca Juga: Dijamu Jokowi di Istana, Greysia-Apriyani: Harus Cetak Prestasi Buat Bertemu Presiden

"Yang pasti ditabung dulu buat nanti hari tua, kami kan tidak selamanya di bulu tangkis, jadi harus pintar mengelolanya. Mau dipakai buat investasi juga," ucap Apri.

Presiden Joko Widodo saat memberikan bonus kepada para kontingen. (Twitter/@jokowi)
Presiden Joko Widodo saat memberikan bonus kepada para kontingen. (Twitter/@jokowi)

Berikut daftar besaran bonus Olimpiade untuk pemain dan pelatih.

Atlet:
Medali emas: Rp5,5 miliar
Medali perak: Rp2,5 miliar
Medali perunggu: Rp1,5 miliar
Non medali: Rp100 juta

Pelatih:
Medali emas: Rp2,5 miliar
Medali perak: Rp1 miliar
Medali perunggu: Rp600 juta
Non medali: Rp100 juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI