Usai Berlaga di Olimpiade Tokyo, Nurul Akmal Mulai Bersiap Hadapi PON Papua

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 23:05 WIB
Usai Berlaga di Olimpiade Tokyo, Nurul Akmal Mulai Bersiap Hadapi PON Papua
Lifter putri Indonesia, Nurul Akmal, berhasil merebut medali emas cabang angkat besi kelas +75 kg pada test event Asian Games 2018 di JIExpo Hall A1 Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/2). [Suara.com/Dendi Afriyan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lifter Nurul Akmal, yang belum lama ini kembali dari Tokyo usai mengikuti Olimpiade, mengaku sudah mulai menjalani latihan persiapan menjelang PON XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.

Atlet angkat besi berusia 28 tahun itu mengungkapkan saat ini telah memasuki pelatnas untuk melakukan penyesuaian latihan setelah delapan hari karantina setibanya di Indonesia.

"Untuk pelatihan selanjutnya untuk PON Papua, Amel 'kan mewakili Aceh, sekalian persiapan untuk SEA Games Vietnam dan Asian Games China, dan langsung untuk pengambilan tiket kualifikasi Paris 2024," kata Nurul Akmal, yang akrab disapa Amel, dalam diskusi virtual FMB9, Jumat (13/8/2021).

Lifter Indonesia Nurul Akmal saat bertanding di kelas +87kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021 (ANTARA/REUTERS/EDGARD GARRIDO)
Lifter Indonesia Nurul Akmal saat bertanding di kelas +87kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021 (ANTARA/REUTERS/EDGARD GARRIDO)

"Mungkin penyesuaian dulu, karena dari karantina belum pernah latihan... tidak pulang ke Aceh, saya di Jakarta terus," tambahnya.

Baca Juga: Terlalu Dini Bagi Lionel Messi Lakoni Debut di PSG, Begini Alasan Pochettino

Nantinya, ia mengungkapkan kontingen Aceh akan menuju Jakarta, kemudian berangkat bersama menuju Papua. "Informasi dari KONI Aceh mungkin tanggal 2 Oktober penerima angkat besi di Papua, mungkin, (karena) dibatasi di sana."

"Karena bergantian dengan angkat berat atau binaraga mungkin, kalau dari angkat besi. Jadi, enggak boleh kerumunan, ya, yang itu pulang, yang ini masuk, nanti kami yang pulang, angkat berat yang datang," ujar Amel seperti dimuat Antara.

Lebih lanjut, ia mengatakan latihan dilakukan seperti biasa, yaitu dua kali sehari. Menurut dia, tidak ada perbedaan latihan dari sebelum pandemi.

"Sekarang ini tetap sama, mungkin dari pandemi lebih lagi karena banyak vitamin yang harus dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh, imun," tutur Amel.

Bahkan, ia mengungkapkan saat pandemi malah lebih fokus latihan.

Baca Juga: Kala Jokowi Main Bulutangkis Bareng Ginting dan Greysia-Apriyani

Berkaitan dengan persaingan di cabang olahraga angkat besi, Nurul Akmal, yang mencetak sejarah sebagai lifter putri pertama Indonesia yang tampil pada kelas berat (+87kg) Olimpiade Tokyo, mengakui lawan terberatnya adalah dirinya sendiri.

"Mungkin mental aja diperbagus nanti," pungkasnya.

Sementara mengenai target emas PON XX Papua, Nurul Akmal hanya mengucap "Insya Allah."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI