Profil Atlet Paralimpiade Tokyo: Muhammad Fadli, Sosok Inspiratif dari Balap Sepeda

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 21:06 WIB
Profil Atlet Paralimpiade Tokyo: Muhammad Fadli, Sosok Inspiratif dari Balap Sepeda
M. Fadli Imammudin menggigit medali emas usai menjuarai final nomor individual pursuit putra C4-C5 para-sepeda di Asian Track Championships 2019 di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (10/1/2019). Fadli berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu (setelah difaktorkan) empat menit 56,965 detik menyingkirkan pembalap sepeda Iran Mahdi Mohammadi dengan catatan waktu lima menit 23,920 detik. ANTARA FOTO/Aditya ES Wicaksono
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Fadli sendiri dalam beberapa kesempatan mengatakan tak mudah untuk bangkit. Terlebih harus menerima kenyataan menjalani kehidupan dengan satu kaki.

Meski begitu, Fadli tak menyerah. Dia memiliki keyakinan, semangat, dan motivasi. Terlebih, ketika itu lahir si buah hati. Dukungan dari orang-orang terdekat pun membuat Fadli bertekad bangkit.

Perlahan tapi pasti, Fadli mulai melanjutkan hidup. Dalam proses pemulihan, salah satu kegiatan yang dilakukan adalah bersepeda.

Hingga akhirnya, jalan hidup mempertemukan Fadli dengan Raja Sapta Oktohari yang kala itu menjabat Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Dia pun mendapat tawaran menjadi atlet paracycling Indonesia. Fadli tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Seperti salah satu caption yang tertulis dalam foto yang diunggah Fadli dalam Instagram.

"Kesempatan itu akan selalu ada. Semua itu tergantung kita, mau mengambilnya atau membiarkannya," kata dia dalam salah satu unggahan di Instagram.

Perjalanan Fadli di lintasan baru tak semudah membalikkan telapak tangan. Dia harus membiasakan diri mengayuh sepeda dengan kaki kiri buatan.

Namun berkat mental dan kegigihan,dia berhasil membuktikan semangat dan jati diri juara.

Debut dalam kompetisi balap sepeda terjadi ketika Fadli turun dalam ajang Asian Cycling Championships 2017.

Ketika itu, dia finis urutan keempat untuk kelas time-trial C4. Pencapaian luar biasa bagi seorang debutan.

Baca Juga: NPC Indonesia Kirim 23 Atlet ke Paralimpiade Tokyo, Berikut Daftarnya

Tak lama setelah itu, dia mewakili Indonesia dalam ASEAN Para Games Kuala Lumpur 2017 dan menyumbang dua perak dan perunggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI