Suara.com - IBL kembali membuka pendaftaran gelombang kedua untuk kandidat klub baru peserta Kompetisi IBL 2022. Terdapat dua kandidat klub baru yang resmi mendaftar.
Dua kandidat klub baru tersebut adalah Hawks yang bermarkas di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, serta sebuah klub dari Pontianak Kalimantan Barat.
Sama seperti pada gelombang pertama, dua klub baru ini akan melakukan work shop bersama IBL. Mereka juga harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang sudah ditentukan oleh IBL seperti rekomendasi dari Perbasi serta badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas.
Kedua klub itu kian menambah ramai bursa kandidat klub baru untuk IBL 2022. Sebelumnya, IBL telah menerima mepat pendaftaran klub baru di gelombang pertama.
Baca Juga: IBL Rilis Jadwal Sementara Musim Kompetisi 2022
Mereka adalah Rans Basketball milik Raffi Ahmad, Louvre, Evos dan konsorsium dari Semarang yakni Visi Sportama Makmur. Namun nama terakhir mengundurkan diri.
“Situasi pandemi berdampak pada mundurnya konsorsium dari Semarang tersebut, namun dua kandidat klub baru lagi sudah mendaftarkan diri setelah IBL membuka gelombang kedua pendaftaran,” kata Direktur IBL, Junas Miradiasyah dalam rilis, Kamis (12/8/2021).
“Ini adalah bagian dari upaya kami untuk semakin menyemarakkan kompetisi selain memang klub-klub tersebut melihat potensi besar dari IBL bagi mereka untuk berkembang secara professional,” ujar Junas.
Nantinya, IBL hanya akan memilih dua kandidat klub yang berhak menjadi peserta IBL 2022, sehingga jumlah klub yang akan tampil akan berjumpah 14 --dengan menghitung Indonesia Partriots alias Timnas basket Indonesia . Pemilihan itu bergantung pada kelengkapan syarat dan dokumen serta hasil verifikasi yang berlangsung hingga akhir Agustus.
“Kita berikan kesempatan pada kedua kandidat baru untuk melengkapi dokumen persyaratan yang ditetapkan dalam masa verifikasi tahap 1, tengat waktunya adalah 14 agustus," kata Rufiana dari tim verifikasi IBL.
Baca Juga: Juara dan Finalis IBL 2021 Dapat Hadiah Asuransi Jiwa
Periode verifikasi kandidat klub anggota IBL adalah 9-31 Agustus.
"Dalam proses verifikasi ini ada tahapan dimana setiap kandidat klub peserta, harus mempersiapkan presentasi yang menjabarkan visi misi dan business plan selama 5 tahun kedepan” tambah Rufiana.
Selain presentasi, dokumen-dokumen persyaratan juga akan diverifikasi oleh IBL.