Grand Design Olahraga Nasional Jadi Momentum Anak Muda untuk Jadi Atlet

Kamis, 12 Agustus 2021 | 12:57 WIB
Grand Design Olahraga Nasional Jadi Momentum Anak Muda untuk Jadi Atlet
Menpora, Zainudin Amali. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, Grand Design Olahraga Nasional menjadi jaminan bagi anak muda Indonesia yang ingin menjadi atlet. Menurutnya jadi atlet adalah pilihan tepat.

Amali mengatakan, di dalam Grand Design Olahraga Nasional, sasaran utama Indonesia adalah olimpiade. Di grand design tersebut, ada cabang olahraga unggulan yang akan ditempatkan di satu training camp di Cibubur.

"Di training camp tersebut tempatnya lengkap, ada tempat penginapan atlet, sport science dan berbagai hal kebutuhan atlet dari mulai latihan fisik, mental, gizi, termasuk sekolahnya akan kita perhatikan bagi atlet yang masih sekolah sehingga para atlet hanya fokus latihan," ujarnya,i saat menjadi narasumber Dialog Rabu Utama bertajuk "Kiat Berprestasi dimasa Pandemi" yang diselenggarakan secara virtual oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dari Ruang VIP Kemenpora, Rabu (11/8/2021) siang

Amali juga berpesan bagi anak muda yang mau jadi atlet, untuk jangan ragu karena jadi atlet bisa menjamin masa depan.

Baca Juga: Kemenpora Perhatikan Prokes Ketat saat Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Nasional 2021

"Kepada anak muda yang berminat untuk menjadi atlet, pilihan anda tepat. Pilihan menjadi atlet, sekarang bisa dijadikan pilihan utama dan menjadi atlet juga sekarang bisa menjamin masa depan. Pemerintah akan menyiapkan semuanya, supaya prestasi olahraga di Indonesia makin baik, dan olahraga menjadi kebanggaan buat bangsa Indonesia di pentas dunia," tutupnya.

Menurut Menpora, dalam pelaksanaan Olimpiade Tokyo kali ini, Indonesia benar-benar memetik pelajaran yang sangat berharga, yang harus menjadi catatan buat Kemenpora, NOC Indonesia, CdM Olimpiade Indonesia dan pelatih bahwa di Olimpiade Tokyo, negara-negara yang tidak ada peringkat saat di Olimpiade Rio de Janeiro justru malah berprestasi di Olimpiade Tokyo.

"Catatan-catatan seperti ini bisa jadi bahan evaluasi untuk kita, tetapi apa yang kita peroleh di Olimpiade Tokyo,  sesuai dengan apa yang kita harapkan. Sekali lagi, terima kasih untuk kontingen Indonesia yang sudah mengharumkan nama bangsa Indonesia," katanya.

Atlet angkat besi Indonesia peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Windy Cantika Aisah mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan masyarakat Indonesia.

"Saya ucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya untuk semua masyarakat Indonesia. Berkat doa dan dukungan saya bisa meraih medali," ujarnya.

Baca Juga: Kemenpora Kecam Aksi Body Shaming yang Menyasar Nurul Akmal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI