Suara.com - Dian David Michael Jacobs atau lebih dikenal dengan David Jacobs adalah satu dari tiga atlet para tenis meja Indonesia yang akan turun di Paralimpiade Tokyo 2020 yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Agustus hingga 5 September 2021.
Melansir Antara, Rabu (11/8/2021), David Jacobs telah menekuni tenis meja sejak usia 10 tahun. Berkat dukungan orang tuanya, David Jacobs kini menjelma menjadi atlet andalan Indonesia dalam berbagai kompetisi level dunia.
David Jacobs adalah bukti nyata bahwa tak ada batas dalam meraih prestasi, khususnya olahraga. Pria kelahiran 21 Juni 1977 itu mengalami masalah fungsional pada salah satu tangannya.
Berkat semangat, fokus, kegigihan, dan ketekunannya menggeluti tenis meja, David Jacobs mampu mengharumkan Indonesia di pentas internasional.
Bahkan, Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia dalam akun Instagram menyebut terlalu panjang menuliskan daftar prestasi yang telah diraih salah satu atlet andalan para tenis meja Indonesia ini.
"Seorang atlet dengan tekad dan mental juara yang selalu berlatih dan bekerja-keras sepanjang karier dan kehidupannya," demikian pernyataan NPC Indonesia dalam akun Instagramnya.
"Berlatih intensif dengan konsentrasi program Pelatnas NPC Indonesia untuk multievent Paralympic Tokyo, David Jacobs bertekad memberikan yang terbaik bagi Indonesia."
Sebelum menjadi atlet NPC Indonesia, David Jacobs lebih dulu berkarier sebagai atlet tenis meja dan pernah turun pada SEA Games Kuala Lumpur 2001. Ketika itu, dia meraih perunggu ganda putra bersama Ismu Harinto.
Dia juga tampil beberapa kali dalam pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara tersebut termasuk di Vietnam (2003), Filipina (2005), dan Thailand (2007).
Baca Juga: Angkut Atlet Paralimpiade dan Olimpiade Tokyo 2020, Toyota e-Palette Simbol Mobilitas
Setelah itu, Jacobs memulai karier sebagai atlet para tenis meja spesialis kelas 10 dengan resmi bergabung menjadi atlet NPC Indonesia pada 2010.