Jadwal Keberangkatan Kontingen Indonesia ke Paralimpiade Tokyo

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 10 Agustus 2021 | 12:50 WIB
Jadwal Keberangkatan Kontingen Indonesia ke Paralimpiade Tokyo
Salah satu atlet paralimpik wanita dari angkat beban tengah berlatih untuk Paralimpiade Tokyo 2021. (ANTARA/HO/ instagram @npcindonesia).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Olimpiade Tokyo 2020 telah berakhir pada Minggu (8/8/2021). Kini semua mata mengalihkan pandangan ke event besar selanjutnya, Paralimpiade Tokyo 2020.

Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan akan mulai bertolak pada 17 Agustus atau bersamaan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Berdasarkan timeline dari NPC Indonesia, pemberangkatan Kontingen Merah Putih terbagi menjadi empat kloter. Atlet dari cabang olahraga para tenis meja, para renang, dan para balap sepeda akan menjadi yang pertama dan berangkat pada 17 Agustus pukul 06:15 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta.

Para tenis meja beranggotakan tiga atlet dan dua pelatih. Para balap sepeda masing-masing satu atlet dan pelatih. Sementara para renang dua atlet serta pelatih dan staf berjumlah tiga orang.

Baca Juga: Disambut Meriah Menpora, Para Atlet Indonesia Ajang Olimpiade Tokyo Tiba di Tanah Air

Satu hari setelahnya, giliran para bulu tangkis dan para powerlifting yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta pada 18 Agustus pukul 21:25 WIB. Kloter kedua ini dijadwalkan tiba di Tokyo, 19 Agustus.

Untuk para badminton diisi tujuh atlet. Mereka akan ditemani pelatih dan terapis dengan jumlah empat orang. Sementara powerlifting masing-masing satu atlet dan pelatih.

Sementara pada kloter ketiga akan memberangkatkan atlet dari cabang olahraga para atletik dengan rincian tujuh atlet dan tiga pelatih. Selain itu, rombongan utama juga akan bertolak bersamaan, termasuk Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo Andi Herman.

Adapun para menembak menjadi rombongan terakhir yang berangkat ke Tokyo yakni pada 23 Agustus. Pada kloter terakhir ini berisi dua atlet dan empat orang pelatih dan staf.

Secara keseluruhan Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo berjumlah 60 orang, termasuk 23 atlet dari tujuh cabang olahraga.

Baca Juga: Perjuangan Indonesia Selesai di Olimpiade Tokyo, Menpora: Langsung Saja Tatap Paris 2024

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto mengatakan kepada ANTARA, seluruh Kontingen Indonesia menjalani karantina tiga pekan sebelum pemberangkatan. '

Kemudian juga akan menjalani tes COVID-19 selama tujuh hari berturut-turut dan hasilnya harus negatif, demikian dilansir dari Antara, Selasa (10/8/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI