Suara.com - Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Ayah Mohammad Ahsan, Tumin Atmadi meninggal dunia sebagaimana dikabarkan PBSI Sumatera Selatan, Senin (9/8/2021).
Kabar meninggalnya ayah dari tiga peraih medali emas kejuaraan dunia itu disampaikan PBSI Sumatera Selatan lewat akun media sosial mereka di Instagram, @pbsisumsel.
"Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Tumin, ayahanda dari M Ahsan, pebulutangkis dunia asal Sumsel," tulis PBSI Sumsel.
Menurut PBSI Sumsel, ayah Muhammad Ahsan adalah sosok yang aktif dalam pengembangan bulutangkis di Sumatera Selatan. Kesuksesan sang anak jadi salah satu kerja keras Tumin.
Baca Juga: 9 Potret Vila Mohammad Ahsan, Mewah dengan Lapangan Badminton hingga Infinity Pool
"Selama hidupnya almarhum aktif di bulutangkis, sehingga berhasil menghantarkan anaknya Ahsan berprestasi seperti sekarang ini," tulis PBSI Sumsel.
Kabar tersebut turut dibenarkan salah satu staf Humas PBSI, Deri Destan. Dia mengonfirmasi kebenaran kabar duka terkait meninggalnya ayah dari pebulutangkis kelahiran Palembang tersebut.
"Iya, benar," jawab Deri saat dikonfirmasi Suara.com via pesan singkat, Senin (9/8/2021).
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui apa penyebab kematian ayah Mohammad Ahsan.
Mohammad Ahsan adalah pebulutangkis spesialis sektor ganda putra Indonesia. Dia merengkuh banyak sukses bersama sang partner Hendra Setiawan.
Baca Juga: Bocoran 5 Desain Rumah Baru Mohammad Ahsan, Konsep Modern Sarat Perjuangan
Di Olimpiade Tokyo 2020, Hendra / Ahsan sayangnya gagal membawa pulang medali. The Daddies --julukan Hendra / Ahsan-- harus terhenti di semifinal setelah kalah dari wakil China Taipei Lee Yang / Wang Chi-lin.
Sementara saat memainkan laga perebutan medali perunggu, Hendra / Ahsan juga tak kuasa menghadapi wakil Malaysia Aaron Chia / Soh Wooi Yik hingga kembali menelan kekalahan.