Profil Quan Hongchan, Atlet Berusia 14 Tahun yang Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Sabtu, 07 Agustus 2021 | 10:56 WIB
Profil Quan Hongchan, Atlet Berusia 14 Tahun yang Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020
Peraih medali emas Quan Hongchan dari China berpose saat upacara penyerahan medali setelah finaldi nomor menara 10m putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Center di Tokyo pada 5 Agustus 2021. Attila KISBENEDEK / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lagi-lagi atlet belia unjuk gigi di pentas Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini giliran atlet asal China, Quan Hongchan, yang berhasil meraih medali emas di usia 14 tahun.

Medali emas ini didapatkan Quan Hongchan di cabor locat indah. Tampil di nomo papan 10 meter putri, Kamis (5/8/2021), Hongchan meraih nilai tertinggi 466.20.

Seperti dilansir dari Eurosport, Honchan merupakan atlet termuda yang memperkuat Tiongkok pada Olimpiade Tokyo 2020. Meski demikian, dia tidak canggung untuk beradu keindahan dengan atlet-atlet lain jauh lebih tua darinya.

Quan mengatakan bahwa pesan orangtuanya yang memotivasinya dalam menghadapi pertandingan hingga mendapatkan medali emas.

Baca Juga: Profil Payton Otterdahl, Atlet Viral karena Tirukan Gaya Franky di Olimpiade Tokyo

 "Orangtua saya mengatakan kepada saya untuk tidak gugup, bahwa tidak masalah jika saya mendapatkan medali atau tidak, tetapi tetaplah menjadi diri saya sendiri,” ingat Quan tentang pesan orangtuanya, seperti yang dilansir dari The Straits Times pada Kamis (5/8/2021).

Lantas siapa, sih, Quan Hongchan ini? Berikut profil singkatnya.

Quan Hongchan lahir pada 28 Maret 2007 di Mazhang, Distrik Zhanjiang. Pada tahun 2014 di usia 7 tahun, ia mulai berlatih olahraga loncat indah.

Orang tuanya adalah petani dan dia adalah anak ketiga dalam keluarganya. Orang tuanya sangat mendukung keputusannya untuk menekuni olahraha locat indah.

Kondisi ibunya yang mengalami cedera parah setelah kecelakaan membuat Quan Hongchan menjadi lebih termotivasi untuk menghasilkan uang demi membantu pengobatan ibunya.

Baca Juga: Hiromu Inada, Ironman Tertua di Dunia dari Jepang

Bakat Hongchan ditemukan ketika sebuah sekolah olahraga merekrut sekelompok siswa baru untuk berpartisipasi dalam perkemahan musim panas untuk olahraga diving.

Perkembangan Hongchan cukup ciamik sehingga bergabung dengan  tim provinsi Guangdong di tahun 2018.

Ketika usianya 11 tahun, dia sukses menjuarai tiga event di Kejuaraan Provinsi Guangdong. Satu tahun kemudian, Hongchan menambah koleksinya dengan menjuarai 5 event.

Pada bulan Oktober 2020 pada usia 13 tahun, ia memenangkan kejuaraan nasional dalam acara platform 10 meter. Di Olimpiade 2020 Tokyo ini , Quan Hongcgan tercatat sebagai atlet termuda dari delegasi China.

Media Australia, news.com.au, mendapat kecaman dari publik China karena pemberitaan yang terkesan memfitnah Hongchan. Dalam berita di media itu, disebutkan bahwa Hongchan tak berekspresi apapun saat meraih medali emas.

Hal ini dianggap penghinaan dan fitnah karena menggambarkan orang atau atlet China seperti 'mesin tanpa jiwa'.

Kontributor: Aditia Rijki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI