Suara.com - Selebrasi unik dilakukan oleh atlet asal Amerika Serikat, Payton Otterdahl, ketika turun dalam perlombaan di Olimpiade Tokyo 2020.
Payton Otterdahl menunjukan pose unik sebelum berlomba dalam cabang olahraga tolak peluru, Kamis (5/8/2021).
Atlet berusia 25 tahun tersebut menirukan gerakan dari salah satu toko di anime One Piece, Franky. Otterdahl memutar tangannya kemudian menyatukan pergelangannya di atas kepala.
Tak cuma gerakannya, Payton Otterdahl juga menirukan suara tokoh animen tersebut. Dia meneriakan "Suupeerr!", seperti yang sering dilakukan Franky di dalam anime One Piece.
Baca Juga: Hiromu Inada, Ironman Tertua di Dunia dari Jepang
Profil Payton Otterdahl
Otterdahl lahir di Rosemount, Minnesota, Amerika Serikat pada 2 April 1996. Otterdahl semakin menggeluti dunia atletik ketika memasuki perkuliahan.
Dia berkuliah di North Dakota State University. Awalnya dia merupakan volunteer untuk staf kepelatihan tolak peluru di kampusnya.
Otterdahl sendiri memang lekat dengan dunia atletik khususnya nomor lempar. Kekasihnya, Maddy Nilles, juga merupakan atlet lempar palu ketika sama-sama berkuliah di North Dakota.
Selain itu, saudara-saudara dari Otterdahl juga merupakan seorang atlet. Trevor dan Maxwell sempat menjadi atlet di nomor lempar selama berada di tingkat unversitas.
Baca Juga: Mengintip Bonus Atlet Olimpiade Tokyo 2020, Nomor 1 dari Asia Tenggara!
Prestasi Otterdahl juga tak sembarangan saat di universitas. Ia dinobatkan sebagai Athlete of the Year oleh US Track & Field and Cross-Country Coaches Association [USTFCCCA], Athlete of the Year oleh USTFCCCA Midwest Region, dan Summit League Indoor Field Athlete of the Year.
Otterdahl akhirnya mengamankan satu tiket ke Olimpiade Tokyo 2020 setelahg menempati posisi ketiga di US Olympic Trials 2020. Ini merupakan ajang untuk menyeleksi atlet-atlet perwakilan Amerika Serikat ke Olimpiade Tokyo.
Payton Otterdahl sendiri memulai debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 pada babak kualfikasi Grup A tolak peluru, Selasa (3/8/2021). Dia menempati posisi keenam dan lolos ke babak final.
Namun, penampilannya di babak final dengan menirukan gerakan Franky dari anime One Piece tak membuahkan hasil memuaskan. Dia finis ke-10 dengan jarak lemparan 20,32 meter.
Kontributor: Aditia Rijki