Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sudah punya rencana perihal bonus Olimpiade Tokyo 2020. Dia ingin bonus itu ditabung.
Anthony Sinisuka Ginting berhak mendapat bonus dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) setelah merebut meadli perunggu.
Pebulutangkis 24 tahun itu meraih merdali perunggu setelah mengalahkan Kevin Cordon asal Guatemala dalam laga perebutan tempat ketiga, Senin (2/8/2021).
"Pastinya bersyukur buat bonus kepada kami peraih medali. Ini sangat menghibur dan senang juga, karena kami sebagai atlet ada batasan umur," kata Anthony Sinisuka Ginting dalam konferensi pers daring, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Dari Gratis GoFood sampai GoCar, Ini Ragam Hadiah untuk Kontingen Indonesia di Olimpiade
"Ini salah satu nilai tambah juga. Ini bantuan buat keringat serta kerja keras kami. Dana dan apresiasi ini kalau buat saya pribadi ditabung," tambahnya.
Meski Kemenpora memastikan atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020 mendapatkan bonus, besarannya hingga kini belum diumumkan.
Kabarnya, peraih medali perunggu bakal diganjar Rp1 miliar, medali perak Rp2 miliar, dan medali emas Rp5 miliar.
Jika benar, besaran bonus itu mengalami kenaikan dibanding lima tahun lalu. Di Olimpiade 2016, peraih medali perak mendapat Rp400 juta, sementar perunggu Rp200 juta.
Khusus bagi peraih medali emas, bonus yang diberikan Kemenpora memang sama yakni Rp5 miliar sebagaimana yang diberikan kepada Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir.
Baca Juga: Mengenal Muamar Qadafi, Pelatih Indonesia yang Turut Angkat Pamor Bulu Tangkis Guatemala