Suara.com - Pelatih sektor ganda putri Indonesia, Eng Hian, sudah mengantongi kriteria pebulutangkis yang cocok menggantikan sosok Greysia Polii. Seperti apa?
Greysia Polii yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani Rahayu, diisukan bakal segera pensiun.
Pebulutangkis kelahiran Jakarta itu akan menginjak usia 34 tahun pada 11 Agustus mendatang. Sementara Apriyani Rahayu masih berusia 23 tahun.
Sebelum tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Greysia sudah memberikan bocoran akan masa depannya. Dia menganggap Tokyo 2020 mungkin jadi Olimpiade terakhir yang dia mainkan.
Baca Juga: Jadwal Sepak Bola Olimpiade Tokyo: Swedia vs Kanada Perebutan Medali Emas Putri
Selain itu, Greysia Polii juga belum lama ini baru menikah. Dia dipersunting lelaki bernama Felix Djimin pada 23 Desember 2020.
"Untuk mempersiapkan pengganti Greysia, ada proses yang berjalan," kata Eng Hian dalam konferensi pers daring, Jumat (6/8/2021).
"Saya sendiri sudah p[unya beberapa pandangan, yang penting pengganti Greysia itu [tak harus menonjol] di teknik karena itu bisa dilatih. Yang penting tekad, kemauan jadi juara," tambahnya.
Sektor ganda putri PBSI sendiri bisa dibilang tak memiliki banyak stok atlet mumpuni di luar Greysia / Apriyani. Mereka semua masih tergolong sebagai pemain muda minim jam terbang.
Salah satu pasangan pasangan paling potensial untuk melanjutkan regenerasi ganda putri Indonesia adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto.
Baca Juga: Disebut Kena Body Shaming, Begini Reaksi Santai Atlet Angkat Besi Nurul Akmal
Keduanya saat ini menduduki ranking 34, alias terpaut 29 tingkat dari Greysia / Apriyani yang saat ini menduduki peringkat enam dunia.