Greysia Polii Buka Suara Soal Kabar Rencana Pensiun Usai Olimpiade Tokyo

Jum'at, 06 Agustus 2021 | 16:00 WIB
Greysia Polii Buka Suara Soal Kabar Rencana Pensiun Usai Olimpiade Tokyo
Ekspresi Greysia Polii usai memenangi partai final ganda putri bulutangkis Olimpiade Tokyo bersama partnernya, Apriyani Rahayu, Senin (2/8/2021). [Pedro PARDO / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii buka suara mengenai rencana pensiun usai gelaran Olimpiade Tokyo 2020. Tantu hal ini jadi perbincangan mengingat usianya tak lagi muda.

Seperti diketahui, Greysia Polii bersama partnernya Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dari nomor ganda putri cabor bulutangkis.

Pencapaian yang didapat Greysia/Apriyani jadi sejarah tersendiri bagi Indonesia karena pertama kalinya ganda putri merengkuh medali emas di ajang selevel Olimpiade.

Berbeda dengan Apriyani, Greysia Polii tidak lagi muda. Selain itu, usia Greysia sudah menginjak 33 tahun yang tentu tidak lagi muda bagi seorang pebulutangkis. Apalagi, ia juga sudah berkeluarga.

Baca Juga: Mengenal Muamar Qadafi, Pelatih Indonesia yang Turut Angkat Pamor Bulu Tangkis Guatemala

Greysia menjelaskan keinginan untuk pensiun memang sudah ada. Apalagi, ia sudah banyak mengalami masa-masa sulit sepanjang kariernya.

Namun, untuk saat ini ia belum bisa memutuskannya. Sebab, masih ada keinginan serta dorongan buat kembali membantu di bulutangkis.

"Di kehidupan ada musim-musimnya, yang di mana kita harus tahu kapan waktunya berhenti dan kapan melanjutkan ke kehidupan yang lain," kata Greysia Polii dalam jumpa pers virtual, Jumat (6/8/2021).

"Saya tidak bisa bilang kapan waktunya saya pensiun, hanya itu yang bisa saya bilang sekarang," sambung Greysia Polii.

Greysia menambahkan alasannya beberapa kali ingin gantung raket. Menurutnya, asam manis perjalan kariernya menjadi alasan mengapa hal itu terjadi.

"Karena sebagai seorang atlet, saya wanita yang di mana tidak seperti pria dalam perjalanan mau menikah, mau punya anak tidak jadi kendala," bukanya.

Baca Juga: Jadwal Sepak Bola Olimpiade Tokyo: Swedia vs Kanada Perebutan Medali Emas Putri

"Jadi waktu saya 25 tahun, saya otomatis punya kemampuan tapi hilang asa saya karena kejadian besar yang menimpa saya jadi saya menyatakan ingin pensiun," jelas Greysia.

"Di 2016 saya sudah cukup senior di bulutangkis, partner cedera, saya tidak ada partner lalu saya ancang-ancang harus pensiun. Dan saat itu saya punya pasangan mau menikah. Itu normal sekali di pikiran atlet wanita."

"Ternyata Tuhan minta saya lebih. Lalu ada Apriyani dan pelatih minta tolong saya untuk tunggu sebentar 6 bulan sampai 1 tahun untuk angkat pemain junior di ganda putri karena sulit untuk berprestasi. Ya sudah saya kontribusi lagi sampai akhirnya ada hasilnya prestasi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI