Namun demikian, bukan raihan medali yang menjadi tolok ukur Kevin begitu dicintai masyarakat Guatemala dan pemerintah negara tersebut.
Kevin sukses menorehkan rekor sebagai pebulu tangkis pertama Guatemala yang sukses mencapai partai semifinal olimpiade sepanjang sejarah.
Kepulangannya ke Tanah Air pun disambut dengan penuh suka cita oleh masyarakat Guatemala, hal itu terbukti beberapa saat setelah pesawat mendarat di bandara.
Mulai dari bandara tersebut, Kevin diarak menuju ke kota dengan pengamanan ketat dari kepolisian setempat, momen itu pun tak disia-siakan warga setempat.
Banyak masyarakat Guatemala yang rela mengikuti rombongan Kevin dari belakang dengan jalan kaki, tak sedikit dari mereka memberanikan diri untuk meminta foto.
Pada hari itu, Kevin benar-benar menjadi pahlawan baru bagi Guatemala khususnya di bidang olahraga bulu tangkis.
Benar apa yang dikatakan Cordon, bahwa masyarakat di negara Amerika Tengah mau menyaksikan pertandingannya di olimpiade meski terpaut 15 jam.
Bukti kecintaan masyarakat Guatemala terhadap Kevin, dan hal itu diakui oleh pebulu tangkis asuhan pelatih asal Indonesia itu.
"Saya 100 persen yakin mereka tidak menonton pertandingan itu. Mereka orang-orang yang cukup tua. Mereka belum pernah melihatku bermain sepanjang karier," ucap Kevin.
Baca Juga: Netizen Salfok dengan Sohib Greysia Polii yang Ingin Move On, Cantik atau Ganteng?
"Itu bukan karena mereka tidak mencintaiku, mereka gugup. Ketika saya bermain, saudara laki-laki menonton," lanjutnya.