Infografis
Suara.com - Mantan petarung UFC asal Dagestan, Khabib Nurmagomedov akhirnya menanggapi hinaan Conor McGregor terhadap mendiang ayahnya yang meninggal karena Covid-19.
Tak bosan-bosanya Conor McGregor menyerang kehidupan pribadi Khabib Nurmagomedov, meskipun pria Dagestan itu sudah pensiun dari UFC.
Mendiang ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov menjadi pelampiasan Conor McGregor untuk menyerang The Eagle tanpa alasan yang jelas.
Seperti diketaui bersama bahwa ayah Khabib meninggal pada Mei 2020 lalu karena menderita komplikasi setelah terpapar Covid-19.
Baca Juga: Top 5 Sport: Valentino Rossi Resmi Pensiun di Akhir Musim MotoGP 2021
Kepergian sang ayah untuk selama-lamanya menjadi alasan Khabib memutuskan pensiun sebagai petarung UFC usai laga melawan Justin Gaethje.
Bertajuk UFC 254, kemenangan sensasional Khabib atas Gaethje menjadi akhir perjalanan kariernya sebagai petarung di atas oktagon.
Percikan api kebencian yang sempat meredup antara McGregor dan Khabib kembali menyala usai UFC 264.
Di mana pada ajang tersebut, McGregor yang melakoni laga trilogi melawan Dustin Poirier harus menerima kenyataan buruk setelah kembali menelan kekalahan.
Kemenangan Dustin Poirier atas McGregor itu ternyata juga dirayakan Khabib, lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi.
Baca Juga: Atlet Lompat Jauh Yunani Pose 'Gear Second' Luffy dan 4 Berita Sport Menarik
"Kebaikan akan selalu mengalahkan kejahatan," tulis Khabib menanggapi kemenangan Dustin atas McGregor.
Seolah tak terima dengan cuitan Khabib, McGregor bereaksi dengan membawa ayah sebagai bahan untuk menyerang pria Dagestan itu.
"Covid itu baik dan ayah itu jahat?" tulis McGregor meskipun tak secara spesifik menyebut ayah Khabib.
Saat menjadi bintang tamu dalam Hotboxin Withe Mike Tyson, Khabib mencoba untuk menanggapi cuitan McGregor soal ayahnya itu.
Bagi pria berusia 32 tahun ini, hanya orang jahat yang membawa-bawa ayah, istri hingga agama dalam konlfik pertarungan di atas ring.
Khabib juga menyebut jika McGregor akan selalu menghapus cuitan kontroversialnya di Twitter yang dikirimkan untuknya.
"Ketika dia berbicara hal ini, hanya kejahatan yang bisa mengomentari ayahmu, istri, anak-anak dan agama," ucap Khabib.
"Jika Anda manusia normal, Anda tidak akan pernah membicarakan hal ini. Bagi saya, McGregor tengah mabuk saat mengunggah cuitan itu.
"Atau terlalu banyak melakukan sesuatu seperti tertekan. Dia akan selalu menghapus Tweet seperti itu.
"Saat ia menjadi normal, dia akan melihat telefonnya dan berkata 'Oh, apa yang saya lakukan'. Lalu dia akan mengapus Tweet itu.
"Ini pendapat saya, itulah yang bisa dia lakukan sepanjang waktu." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto
