Suara.com - Keberhasilan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mendapat medali emas Olimpiade Tokyo 2020 cabor bulutangkis masih menjadi pembicaraan hangat. Salah satunya yang dibahas adalah penampilan Greysia/Apriyani seperti tanpa beban dalam setiap laga.
Seperti diketahui, Greysia/Apriyani selalu tersenyum di pertandingan selama Olimpiade. Bahkan, ketika mereka dalam posisi sulit pun tidak melunturkan senyuman selama jalannya pertandingan.
Bagi Greysia senyum adalah salah satu senjatanya mengalahkan lawan. Selain itu, senyum bisa membuatnya rileks meski sedang dalam tekanan.
"Saya belajar dari salah satu pemain China, ketika itu saya melihat ini kok orang mau kalah mau menang senyum mulu. Dari situ saya belajar senyum bisa membuat rileks, tapi gak tahu sebenarnya kita tegang," kata Greysia dalam jumpa pers virtual, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Greysia/Apriyani Raih Medali Emas, Doa Aburizal Bakrie 8 Tahun Lalu Terkabulkan
"Terus juga bisa buat lawan bingung. Ini kok orang senyum mulu, padahal di posisi sulit," sambung pebulutangkis 33 tahun itu.
Lebih lanjut, Greysia mengungkap mengapa bisa begitu kompak dengan Apriyani. Menurutnya, kekompakan yang terjalin antara kedua tidak spontan terjadi.
"Itu gak dibangun sehari, itu bertahun-tahun berjalan di kehidupan sehari-hari, dalam latihan. Tanpa kami sadari jadi ya nikmatin aja gitu," jelasnya.
"Itu satu anugerah, jadi bisa tetap enjoy dari pertandingan ke pertandingan," sambungnya.
Sementara itu, Apriyani menjelaskan bisa menerima kekurangan satu sama lain jadi alasan tersendiri mengapa bisa kompak. Apriyani mengaku bisa menutupi kekurangan Greysia Polii, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: Torehan Emas Olimpiade Milik Bulu Tangkis Indonesia Lengkap Berkat Greysia/Apriyani
"Kita sering komunikasi berdua, coba kami saling menerima satu sama lain. Jadi saling menerima, jangan saling ada yang kesal. Jadi saling suport saja satu sama lain. kita jadinya enjoy aja, bawa hawa yang positif," ujar Apriyani.
Perolehan medali emas Olimpiade Tokyo yang didapat Greysia/Apriyani jadi sejarah bagi Indonesia. Ini pertama kalinya sektor ganda putri Tanah Air mendapat prestasi terbaik di ajang sebesar Olimpiade.