Suara.com - Perseteruan Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor nyatanya belum benar-benar selesai. Di luar octagon, intrik antar keduanya masih kerap terjadi.
Teranyar, Khabib Nurmagomedov mengaku belum puas menghajar McGregor dalam pertarungannya di UFC pada 2018 silam. Dia ingin sekali 'memakan jantung' petarung asal Irlandia itu.
Hal itu diungkapkan Khabib Nurmagomedov saat jadi bintang tamu dalam podcast Hotboxin milik legenda tinju dunia, Mike Tyson.
"[Saat itu], dia (McGregor) dengan segala upayanya menghina saya dan semuanya," kata Khabib Nurmagomedov seperti dikutip dari unggahan video Hotboxin Podcast di Instagram, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga: Heboh! UFC Jalanan di Kota Makassar, Petarung Berkelahi Sampai KO
"Saya menyiapkan diri untuk berperang dengannya. Maka ketika dia menyerah dan melakukan 'tap', saya berpikir, Kamu membawa banyak orang dari Irlandia dan belahan dunia kemudian berbicara soal kesatria tetapi Anda menyerah begitu saja, bagaimana bisa?"
"Hal itu tak cukup bagi saya, timnya yang ada di sudut octagon mengolok-ngolok saya. Tanpa pikir panjang saya menyerangnya. Saya bagaikan mau memakan jantung mereka semua," tambah Khabib.
Pernyataan Khabib Nurmagomedov keluar tak berselang lama setelah Conor McGregor membuat cuitan kontroversial di Twitter. Pada 27 Juli lalu, dia menghina mendiang ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov.
"Covid itu baik dan ayah itu jahat?" tulis McGregor yang tak berselang lama langsung menghapus cuitan tersebut.
Cuitan itu berhubungan dengan kematian ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap Nurmagomedov karena COVID-19.
Baca Juga: Mirip Mike Tyson vs Holyfield, Petinju Olimpiade Tokyo Gigit Kuping Lawan
Komentar McGregor mengacu pada tweet Khabib menyusul kekalahan sang petarung Irlandia dari Dustin Poirier di UFC 264, di mana 'The Eagle' mengatakan bahwa "Kebaikan selalu mengalahkan kejahatan."