CdM Ungkap Gigihnya Para Atlet Indonesia Selama Berjuang di Olimpiade Tokyo

Kamis, 05 Agustus 2021 | 16:19 WIB
CdM Ungkap Gigihnya Para Atlet Indonesia Selama Berjuang di Olimpiade Tokyo
CdM Indonesia untuk Olimpiade Tokyo, Rosan Perkasa Roeslani (kanan). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kontingen Indonesia telah menyelesaikan perjuangannya berlaga di Olimpiade Tokyo. Dari Jepang, Kontingen Merah-Putih membawa pulang satu medali emas, satu perak, serta  tiga perunggu berhasil ke Tanah Air.

Seluruh Kontingen Indonesia pun kini sudah berada di Tanah Air. Kloter terakhir telah mendarat di Indonesia dari Tokyo, Rabu (4/8/2021) malam WIB.

Di kloter terakhir ini, terdapat satu-satunya peraih medali. yakni pasangan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu dari cabang olahraga bulutangkis.

Selain Greysia dan Apriyani, sejumlah atlet yang tergabung pada kloter terakhir ini antara lain peraih perunggu tunggal putra bulutangkis Anthony Ginting dan juga peraih perunggu angkat besi Rahmat Erwin Abdullah.

Baca Juga: Pemain Termahal Liga Inggris, Jack Grealish Tinggal Tes Medis di Manchester City

Tak ketinggalan ada sprinter Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory, lifter Nurul Akmal, atlet menembak Vidya Rafika Toyyiba, Chef de Mission alias CdM Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, serta pelatih dan anggota NOC Indonesia.

Kedatangan Kontingen Indonesia tadi malam disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali beserta jajaran pimpinan cabang olahraga terkait di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Rosan Perkasa Roeslani selaku CdM pun sedikit menceritakan bagaimana perjuangan para atlet selama Olimpiade di Tokyo. Ia menyebut seluruh atlet sangat gigih demi membawa pulang prestasi.

"Para atlet ini bekerja keras sekali. Sesudah bertanding, mereka latihan lagi di sana. Baik itu bulutangkis, angkat besi, menembak, semuanya. Etos kerja dan semangat mereka sangat luar biasa di Jepang," ungkap Rosan kepada awak media.

Selain itu, ia menyebut seluruh Kontingen Indonesia dalam keadaan sehat. Protokol kesehatan (prokes) sangat ketat juga telah diterapkan selama Olimpiade 2020 Tokyo berlangsung.

Baca Juga: Emas Olimpiade Tokyo Jadi Bekal PBSI Tatap Paris 2024

"Semua atlet baik di sini atau selama di sana semuanya baik. Alhamdulillah, karena itu yang paling penting. Memang menjalankan Olimpiade di tengah pandemi COVID-19 ini tidak mudah," kata Rosan.

"Tentu kita harus ikuti semua prokes yang ada dan sangat-sangat ketat. Selama dua minggu di sana kami hanya boleh ada di wisma atlet, tempat tanding dan berlatih," sambungnya.

"Tetapi yang mau saya sampaikan, semangat atlet dan ofisial tidak luntur sama sekali. Ini dibuktikan dengan perolehan medali emas, satu perak dan tiga perunggu."

Lebih lanjut, Rosan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Termasuk juga support pemerintah yang selalu menyertai Greysia Polii dan kawan-kawan.

"Kami terima kasih tentunya. Apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah, Menpora sudah support kami. Ini sangat luar biasa," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI