Suara.com - Pemerintah belum tentu mengucurkan bonus Rp5 miliar untuk Greysia Polii / Apriyani Rahayu. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bakal membahas lebih lanjut terkait nominalnya.
Hal itu disampaikan Menpora Zainudin Amali saat menggelar konferensi pers terkait Olimpiade Tokyo 2020 yang dilaksanakan via daring, Kamis (5/8/2021).
Meski demikian, Menpora Zainudin Amali menekankan bahwa pemerintah pasti memberikan apresiasi kepada Greysia / Apriyani dan atlet Indonesia yang telah berjuang di Olimpiade Tokyo 2020.
"Pasti ada (apresiasi), saya sampaikan pasti ada. selevel SEA Games saja ada, masa Olimpiade tidak," kata Amali saat konferensi pers virtual, Kamis (5/8/2021).
Baca Juga: Olimpiade Tokyo: Sebut Atlet Ukraina Wakil ROC, Panitia Minta Maaf
"Tapi mohon waktu, termasuk saya akan komunikasi dengan pihak istana. Jadi saya mohon bersabar," tambah menteri asal Gorontalo itu.
Nominal bonus Rp5 miliar untuk peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sempat mengemuka di media masa. Nominal itu muncul berdasarkan bonus yang diterima atlet-atlet Merah Putih di Olimpiade Rio 2016.
Saat itu, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir mendapatkan bonus masing-masing Rp5 miliar setelah meraih medali emas.
Sementara kala itu, pemerintah menggelontorkan Rp 2 miliar untuk peraih medali perak dan Rp 1 miliar. untuk peraih medali perunggu.
Greysia / Apriyani sendiri jadi satu-satunya wakil yang berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Garena Gratiskan Diamond Free Fire Seumur Hidup untuk Greysia Polly dan Apriyani Rahayu
Mereka menaiki podium tertinggi setelah mengalahkan wakil China unggulan kedua, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan dalam laga final sektor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, Senin (2/8/2021).
Selain Greysia / Apriyani, terdapat empat atlet Indonesia lain yang turut meraih medali di multievent olahraga terakbar di dunia tersebut.
Mereka adalah trio lifter Eko Yuli Irawan (medali perak), Windy Cantika Aisah (perunggu), dan Rahmat Erwin Abdullah (perunggu), serta tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting (perunggu).
Kloter terakhir kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 telah tiba di Tanah Air pada Rabu (4/8/2021) malam WIB. Kedatangan mereka via Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, disambut Kemenpora serta PBSI.