Emas Olimpiade Tokyo Jadi Bekal PBSI Tatap Paris 2024

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 05 Agustus 2021 | 15:13 WIB
Emas Olimpiade Tokyo Jadi Bekal PBSI Tatap Paris 2024
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii (kiri) dan Apriyani Rahayu mencium medali emas yang berhasil mereka raih untuk nomor bulutangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang diraih pasangan ganda putri Greysia Polii / Apriyani Rahayu menjadi modal penting bagi PBSI dalam menatap Olimpiade Paris 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam acara penyambutan kepulangan kloter terakhir kontingen Indonesia dari Olimpiade Tokyo di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Kamis (5/8/2021) dini hari WIB.

Bulutangkis Indonesia sukses melanjutkan tradisi medali emas Olimpiade lewat Greysia / Apriyani. Keduanya naik podium tertinggi setelah mengalahkan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan (China) di partai final, Senin (2/8/2021).

Selain ganda putri ranking enam dunia itu, bulutangkis Indonesia turut meraih satu keping medali perunggu lewat tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga: Komentari Greysia dan Apriyani Masuk Neraka karena Tak Berhijab, Akun Ini Disorot Netizen

"Terima kasih kepada para atlet yang sudah memberikan kebanggaan, semoga prestasi ini bisa kita jaga dan memberikan kita modal agar pada Olimpiade Paris di 2024 kita menjadi lebih siap," kata Agung Firman Sampurna dalam rilis PBSI.

Agung menekankan bahwa PBSI di bawah kepemimpinannya tidak boleh berlama-lama istirahat pasca Olimpiade Tokyo. Sudah banyak event besar yang menunggu tim Indonesia seperti rangkaian BWF World Tour, Piala Sudirman, hingga Thomas dan Uber.

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna memberikan keterangan pers tentang tim bulu tangkis Indonesia yang tidak diperbolehkan melanjutkan pertandingan pada turnamen All England 2021 di Jakarta, Kamis (18/3/2021).  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna memberikan keterangan pers tentang tim bulu tangkis Indonesia yang tidak diperbolehkan melanjutkan pertandingan pada turnamen All England 2021 di Jakarta, Kamis (18/3/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

"Tidak tertahan rasa bangga yang membuncah dalam hati ini, tadi saya sudah bertemu dengan mereka (para peraih medali cabang bulutangkis) secara personal dan rasa bahagia atas kemenangan itu masih sangat terasa sekarang," ungkap Agung.

"Meskipun demikian saya katakan bahwa kita cuma punya waktu yang sebentar untuk beristirahat karena khusus olahraga bulutangkis kita harus mempersiapkan diri untuk turnamen internasional yang akan digelar dalam waktu dekat ini. Yaitu Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber. Kita punya ambisi besar untuk mendapatkannya," tegasnya.

Piala Sudirman 2021 rencananya akan dihelat di Vantaa, Finlandia pada 23 September hingga 3 Oktober. Sepekan berselang, Thomas-Uber yang sudah tertunda satu tahun akan bergulir di Aarhus, Denmark. Tepatnya tanggal 9-17 Oktober.

Baca Juga: Disambut Meriah Menpora, Para Atlet Indonesia Ajang Olimpiade Tokyo Tiba di Tanah Air

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI