Tampil Beda, Alasan Pevoli Brasil Selalu Pakai Masker saat Berlaga di Olimpiade Tokyo

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Rabu, 04 Agustus 2021 | 20:22 WIB
Tampil Beda, Alasan Pevoli Brasil Selalu Pakai Masker saat Berlaga di Olimpiade Tokyo
Potret pevoli Brasil, Lucas Saatkamp mengenakan masker setiap tanding di Olimpiade Tokyo 2020. (ANGELA WEISS / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cabang olahraga voli kembali hadirkan sensasi setelah salah satu atlet dari Brasil, Lucas Saatkamp kedapatan selalu mengenakan masker saat berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Olimpiade Tokyo 2020 kali ini digelar dalam kondisi dunia tengah diterpa pandemi Covid-19. Hal ini memaksa setiap atlet yang berlaga, harus menjalani protokol kesehatan yang ketat, salah satunya mengenakan masker.

Penggunaan masker ini menjadi hal yang wajib dilakukan atlet di luar arena atau lapangan. Namun saat bertanding, setiap atlet diperbolehkan melepas masker agar tak kesulitan saat bertanding.

Sayangnya, anjuran melepas masker saat bertanding itu tak berlaku untuk Lucas Saatkamp yang tetap memilih mengenakannya kala ia bertarung di arena voli.

Baca Juga: Fakta Wahyana: Guru Olahraga SMP yang Jadi Wasit Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Dalam beberapa laga Brasil, Saatkamp terlihat mengenakan masker hitam di tengah-tengah rekan dan lawannya yang melepas masker saat bermain.

Apa yang dilakukan Saatkamp pun banyak membuat orang bertanya-tanya. Bahkan ada yang menyebut bahwa pevoli yang kerap disapa Lucao ini ingin menjadi contoh agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan.

Potret pevoli Brasil, Lucas Saatkamp mengenakan masker setiap tanding di Olimpiade Tokyo 2020. (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT / AFP)
Potret pevoli Brasil, Lucas Saatkamp mengenakan masker setiap tanding di Olimpiade Tokyo 2020. (ANNE-CHRISTINE POUJOULAT / AFP)

Setelah ditelusuri, ternyata Saatkamp punya alasan sendiri. Pada 2020 lalu, ia mengaku menggunakan masker agar terhindar dari wabah Covid-19.

“Saya berusaha agar tak terjangkit virus karena saya tahu jika itu terjadi saya kan kehilangan seluruh kondisi fisik dan persiapan saya (di Olimpiade Tokyo),” tuturnya dari laman News In 24.

Pevoli berusia 35 tahun ini sendiri punya riwayat terjangkit virus Covid-19 saat istrinya tengah hamil. Hal itu melandasi keputusannya kembali mengenakan masker di Olimpiade Tokyo 2020, dan bukan untuk menjadi model atau panutan bagi orang lain.

Baca Juga: Atlet Voli Pakai Bikini, Anggota DPR: Matikan TV karena Islam Haramkan Tonton Aurat

“Saya tak ingin menjadi model (panutan) karena menggunakan masker. Tujuan utama saya (menggunakan masker) adalah menjaga diri dan keluarga saya,” tegas Saatkamp.

Sebagai informasi tambahan, putra Saatkamp memiliki masalah pernapasan. Alhasil ia tak mau mengambil risiko tertular Covid-19 saat bertanding.

Saatkamp pun mengaku tak kesulitan menggunakan masker saat bertanding. Karena ia menganggap voli memiliki banyak jeda sehingga ia bisa mengambil napas secara teratur.

“Bagi saya tak masalah karena voli berbeda dengan olahraga lainnya. Banyak jeda di voli sehingga ada waktu untuk bernapas, tak seperti lari dan sepak bola. Bagi saya, (memakai masker) tetap nyaman,” pungkas Lucas Saatkamp.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI