Suara.com - Rear ride height device saat ini seolah-olah menjadi piranti yang wajib hadir di tiap motor balap MotoGP.
Bahkan pabrikan yang mulanya tak membekali pembalapnya dengan perangkat pengatur ketinggian motor tersebut, kini ikut-ikutan.
Yang terbaru adalah Suzuki yang mengumumkan akan memakai perangkat ini pada sisa kompetisi tahun 2021.
Dikutip dari situs resmi MotoGP, rear ride height device ini bakal digunakan oleh Joan Mir dan kawan-kawan pada balapan di MotoGP Styria.
Baca Juga: Casey Stoner: Ducati Terlalu Pede dengan Motor Balapnya
Manajer Teknis Tim Suzuki Ecstar Ken Kawauchi mengkonfirmasi kabar baik tersebut melalui Majalah Racing Suzuki. Pria Jepang ini menjelaskan bagaimana liburan musim panas bulan Juli telah membantu Suzuki "menganalisis situasi dan menerapkan solusi baru" untuk sisa tahun 2021.
“Kami tentu puas dengan GSX-RR 2021,” jelas Kawauchi.
“Tapi selalu ada ruang untuk perbaikan, dan kami percaya kedatangan pengatur ketinggian akan membantu pengendara kami tampil lebih baik. Ketika kami berkompetisi di MotoGP, di level tertinggi olahraga kami, tantangan untuk perbaikan terus berlanjut.”
Sebelum jeda kompetisi, dari semua tim pabrikan yang ada, hanya Suzuki yang tak mengenakan perangkat ini. Mereka pun keteteran untuk mempertahankan gelar yang telah mereka raih tahun lalu.
Di tahun ini, gelar juara dunia terancam jatuh ke tangan Fabio Quartararo dari Yamaha dan Johann Zarco dari Ducati.
Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2021, Wajah Aleix Espargaro Ada yang Berbeda
Selain itu ada beberapa nama besar yang siap bikin kejutan, seperti Marc Marquez atau bahkan Francesco Bagnaia.