Suara.com - Di dunia bulu tangkis, Indonesia seolah tak pernah kehabisan atlet-atlet berbakat. Salah satu faktor yang juga menentukan prestasi ini ialah kehadiran pelatih-pelatihnya.
Selain atlet, stok pelatih bulu tangkis di dalam negeri memang terbilang sangat melimpah. Bahkan, beberapa di antaranya justru memilih bekerja di luar negeri.
Ketika berkiprah bersama negara lain, tak sedikit dari pelatih-pelatih ini yang mampu mengangkat prestasi anak asuhnya.
Bahkan, beberapa di antarnya berhasil membuat atlet binaannya menjadi lawan yang tangguh bagi atlet-atlet tanah air.
Baca Juga: Sosok Wahyana, Mantan Atlet Voli Asal Sleman yang Pimpin Final Badminton Olimpiade Tokyo
Lalu, siapa saja pelatih-pelatih tersebut?Berikut daftar pelatih Indonesia yang melatih atlet bulu tangkis di luar negeri.
1. Tong Sin Fu
Ton Sing Fu menjadi pelatih penting yang melahirkan sejumlah atlet legendaris di tanah air. Setidaknya, ia sukses mengasuh Susy Susanti, Alan Budikusuma, Ardy Wiranata, Hariyanto Arbi, dan membawa mereka menjadi pebulu tangkis sukses.
Bisa dibilang, lelaki kelahiran Lampung ini merupakan spesialis melahirkan pemain tunggal hebat. Sebab, anak asuhnya sangat dominan di sektor tunggal putra dan putri dunia.
Sayangnya, Ton Sing Fu memutuskan untuk menetap di China. Ia kesulitan mendapat status kewarganegaraan Indonesia.
Baca Juga: Tak Mudah Bisa Juara di Olimpiade, Ini Kisah Apriyani Rahayu
Setelah pindah ke Negeri Tirai Bambu, dia sukses melahirkan sejumlah legenda bulu tangkis seperti Lin Dan serta pasangan ganda putra Cai Yun/Fu Haifeng.
Melejitnya kiprah Taufik Hidayat di sektor tunggal putra dunia tak terlepas dari tempaan Mulyo Handoyo yang menjadi pelatihnya.
Setelah Taufik Hidayat memutuskan pensiun, Mulyo Handoyo mulai bertualang untuk melatih di luar negeri.
Negara pertama yang disinggahinya ialah India. Di sana, Mulyo sukses mendongkrak prestasi tunggal putra, Srikant Kidambi.
Setelah itu, dia mendapat tawaran untuk melatih atlet-atlet Singapura mulai Februari 2018.
Asosiasi Bulu Tangkis Singapura berharap kehdairan Mulyo Handoyo bisa mendongkrak prestasi olahraga tepok bulu ini baik di regional maupun di dunia.
3. Hendrawan
Pada awal karier kepelatihannya, Hendrawan diberi tugas untuk menangani atlet bulu tangkis tanah air.
Namun, ia kemudian menerima tawaran dari Badminton Association of Malaysia (BAM) untuk mengisi kursi pelatih.
Selama sembilan tahun berkarier di Negeri Jiran, dia sukses melahirkan sejumlah atlet top Malaysia.
Setidaknya, Hendrawan merupakan sosok kunci di balik keberhasilan Lee Chong Wei menjadi salah satu tunggal putra papan atas dunia.
4. Rexy Mainaky
Rexy Mainaky merupakan salah satu sosok yang bergelimang prestasi, baik ketika aktif bermain maupun menjadi pelatih setelah gantung raket.
Salah satu prestasi terbaiknya ialah meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagdja di nomor ganda putra.
Rexy sempat melatih di Inggris. Hasilnya, ia sukses membawa anak asuhnya, Gail Emms/Nathan Robertson meraih medali perak Olimpiade 2004.
Kemudian, ia dikontrak Badminton Association of Malaysia selama tujuh tahun sebagai pelatih ganda putra.
Tangan dinginnya sukses membuat Koo Kien Keat/Tan Boon Heong menjadi salah satu ganda putra terkuat di dunia.
Saat ini, dia berstatus sebagai pelatih Thailand. Sejumlah atlet asuhannya sukses melejit ke papan atas seperti Ratchanok Intanon dan ganda campuran Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Kontributor: Muh Adif