Suara.com - Sukses membawa Suzuki menjadi juara dunia MotoGP di 2020, hengkangnya Davide Brivio dari pabrikan Jepang ini disebut-sebut menjadi salah satu sebab kemunduran mereka.
Namun anggapan tersebut ditepis oleh sang juara dunia musim lalu, Joan Mir.
Dilansir dari Autosport, pembalap Spanyol ini mengatakan bahwa penurunan performa dari Mir dan kawan-kawan disebabkan oleh minimnya terobosan dari Suzuki.
“Saya pikir Davide telah melakukan pekerjaan super di sini, di Suzuki," ungkapnya.
Baca Juga: Rossi Belum Habis, Begini Komentar Luca Marini Terkait Kabar Pensiun The Doctor
“Tapi saya pikir bukan itu masalahnya, tapi karena mereka tidak dapat menemukan peningkatan, peningkatan teknis, langkah besar seperti tim yang lain," lanjutnya.
“Itu tidak berarti Suzuki tidak bekerja, mereka bekerja. Dan bukan Davide yang membuat spesifikasinya," imbuhnya.
"Jadi, dalam hal ini saya pikir mereka harus terus meningkatkan segalanya karena kami telah melihat bahwa yang lain melakukannya dengan cara yang lebih baik,” terusnya.
Suzuki memilih untuk tidak menggantikan Brivio, dengan tim yang beroperasi di bawah komite manajemen yang dipimpin oleh pemimpin proyek Shinichi Sahara.
Sahara mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk mendatangkan kepala tim baru tahun ini. Mir juga turut percaya pada keputusan tersebut.
Baca Juga: Miguel Oliveira Tampil Trengginas, Direktur Teknis KTM Beberkan Rahasianya
"Sehat, Saya sangat percaya pada Sahara dan jujur jika dia berpikir ini karena itu benar,” tambahnya.
“Dialah yang sekarang memimpin segalanya dan berada di dalam proyek dan dapat melihat semua masalah," lanjutnya.
"Dan yang pasti, jika dia mengatakan ini karena suatu alasan."