Fakta-fakta Tom Daley, Atlet yang Nonton Olimpiade Sambil Merajut

Suara.com - Atlet loncat indah asal Inggris, Tom Daley, akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik karena aksinya di Olimpiade Tokyo 2020.

Tom Daley kedapatan tengah merajut saat menyaksikan pertandingan nomor loncat indah kategori papan 3 meter putri pada Minggu (1/8/2021).

Saat kamera menyorot tribune penonton, atlet yang sukses meraih medali emas itu tampak tengah asyik memainkan jarum dan benang wol berwarna ungu. Sontak, aksinya tersebut menjadi sorotan publik.

Lalu, siapa Tom Daley sebenarnya? Berikut fakta-fakta atlet yang menonton Olimpiade Tokyo 2020 sambil merajut tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya di Olimpiade Tokyo, Ini Momen Ganti Raket Greysia/Apriyani yang Lebih Dramatis

1. Merajut ternyata menjadi kegemaran baru yang digeluti Tom Daley. Ia mulai menekuni kerajinan tangan ini sejak pandemi Covid-19 merebak pada awal tahun lalu. Aktivitas ini dilakukan untuk mengisi waktu luang di tengah pemberlakuan lockdown.

2. Tom memang sudah sering pamer hasil rajutannya tersebut. Ia beberapa kali mengunggah baju yang dibuat dari aktivitas jari jemarinya lewat akun Instagram pribadinya @tomdaley.

3. Atlet yang akrab dengan julukan Tom The Bomb ini mulai menekuni olahraga renang, khususnya diving, sejak ia masih berusia tujuh tahun.

4. Karier loncat indah atlet berusia 27 tahun ini diawali ketika ia masih berusia 14 tahun. Saat itu, Tom sudah tampil pada Olimpiade Beijing 2008.

5. Dengan usia 14 tahun itu, lelaki kelahiran Plymouth, Britania Raya, ini tercatat sebagai atlet termuda yang tampil pada Olimpiade Beijing 2008. Sayangnya, penampilan perdananya itu gagal berbuah medali.

Baca Juga: Greysia/Apriani Raih Emas Olimpiade Tokyo, Menpora: Saya Bersyukur dan Bangga

6. Sejak tampil pada Olimpiade Beijing 2008, selalu tampil ajang Olimpiade secara berturut-turut. Artinya, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi penampilan keempatnya sepanjang karier.

7. Keberhasilan Tom meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 membuatnya jadi atlet loncat indah Inggris pertama yang meraih tiga medali. Sebelumnya, ia sukses meraih dua medali perunggu.

Kontributor: Muh Adif