Eng Hian, Posisinya Hampir Diganti, Kini Antar Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo

Selasa, 03 Agustus 2021 | 10:49 WIB
Eng Hian, Posisinya Hampir Diganti, Kini Antar Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo
Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bersama sang pelatih, Eng Hian, usai memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2019 dengan mengalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (Thailand), Senin (9/12). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengukir sejarah dengan meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Di balik kesuksesan Greysia/Apriyani ada sosok pelatih hebat, yaitu Eng Hian.

Greysia/Apriyani sukses mempersembahkan medali emas perdana sekaligus satu-satunya bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan ganda putri ranking enam dunia itu menaiki podium tertinggi usai mengalahkan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yi Fan di final dengan skor 21-19, 21-15 pada Senin (2/8/2021).

Keberhasilan Greysia/Apiyani pun mendapatkan banjir ucapan selamat dari masyarakat Indonesia, salah satunya datang dari legenda bulu tangkis Hariyanto Arbi.

Baca Juga: Profil Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi Wanita Indonesia

Ucapan selamat disampaikan oleh Hariyanto Arbi melalui akun Instagramnya. Tidak hanya itu, Arbi juga mengungkapkan secuil cerita terkait pelatih Greysia/Apriyani yang bernama Eng Hian.

Dari penuturan Arbi, Eng Hian merupakan pelatih yang hebat. Namun, pada suatu momen Eng Hian nyaris diganti posisinya dari kepelatihan. Hal itu kemudian membuat Arbi kaget.

Cerita Eng Hian nyaris diganti dari posisi pelatih jauh sebelum bawa Greysia/Apriyani raih emas Olimpiade Tokyo. (Instagram/hariyanto_arbi)
Cerita Eng Hian nyaris diganti dari posisi pelatih jauh sebelum bawa Greysia/Apriyani raih emas Olimpiade Tokyo. (Instagram/hariyanto_arbi)

"Di balik atlet yg hebat ada pelatih2 hebat yg mendampingi mereka jadi aku mau cerita sedikit tentang coach Enghian. Peran pelatih ini memegang peranan penting karena ibarat produk bagus, selain bahannya harus bagus tentunya mesin cetaknya harus bagus," tulis Arbi di keterangan postingannya.

"Sedikit cerita di belakang layar. Pada tahun 2016, terdengar kabar bahwa Coach Enghian mau diganti. Wah saya kaget dan rada ga rela. Kenapa ga rela? Karena saya melihat dia seperti “bibit bagus”, ibarat permata yang belum dipoles."

"Dari mana saya bisa bilang demikian? Tentunya saya melihat tidak hanya dari yang tampil di permukaan tapi juga liat dari hal2 kecil yang kadang luput dari penilaian orang namun menurut saya hal kecil ini justru penting. Saya tidak bisa melakukan apa2 saat itu hanya bisa memberikan support dan dukungan lewat WA," imbuhnya.

Baca Juga: Medali Emas Olimpiade Apriyani Rahayu untuk Alamarhum Ibu dan Kakak

Singkat cerita, Eng Hian akhirnya dipertahankan sebagai pelatih ganda putri Indonesia. Berkat kehebatannya, dia membantu Greysia/Apriyani menyabet medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

"Coach Enghian, selamat ya hari ini kamu pancarkan kilaumu sebagai permata. Hasil kerja keras dan dedikasi tanpa lelahmu berujung manis. Buah perjuanganmu menghasilkan sesuatu yang indah. Sesuatu yang membuat seluruh masyarakat Indonesia melebur jadi satu dalam satu rasa. Rasa bangga, KITA INDONESIA!" tegas Arbi.

Di akhir caption postingannya yang panjang tersebut, Arbi kemudian mengatakan bahwa dari hasil jerih payah Greysia/Apriyani serta Eng Hian, mereka bertiga akan mendapatkan bonus apartemen. Arbi tidak menyebutkan siapa pemberi bonus itu, dan dia hanya menyebutkan bahwa dirinya cuma perantara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI