Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting berhasil mematahkan kutukan tunggal putra Indonesia di ajang Olimpiade dengan meraih medali perunggu di Tokyo 2020, Senin (2/8/2021).
Pebulutangkis 24 tahun itu sukses merengkuh medali perunggu setelah mengalahkan wakil Guatemala, Kevin Cordon dalam laga perebutan tempat ketiga.
Dalam pertandingan di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Anthony Ginting menghajar lawannya dalam dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-13.
Kemenangan itu membawa Ginting mencetak sejarah. Dia jadi tunggal putra Indonesia pertama yang mampu meraih medali Olimpiade dalam 17 tahun terakhir.
Baca Juga: Viral Para Pejabat Rebutan Beri Selamat Greysia-Apriyani Bak Kampanye, Ada yang Tak Ikhlas
Kali terakhir Indonesia merengkuh medali di sektor tunggal putra Olimpiade adalah pada 2004 silam. Saat itu, Taufik Hidayat berhasil merebut medali emas dan Sony Dwi Kuncoro menyabet perunggu.
“Pertama-tama, saya bersyukur kepada Tuhan. Ini Olimpiade pertama saya," kata Anthony Sinisuka Ginting dikutip dalam laman resmi BWF, Senin (2/8/2021).
"Saya sangat menginginkan emas tetapi lawan saya tangguh tetapi saya telah bekerja keras untuk tetap fokus dan maju ke pertandingan hari ini."
"Saya senang dengan penampilan saya hari ini dan juga senang dengan medali perunggu."
Hasil ini membuat Anthony Sinisuka Ginting jadi wakil bulutangkis Indonesia kedua yang berhasil mempersembahkan medali di Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Sadis! BFW Jadi 'Bulan-bulanan' Warganet Usai Sebut China Raih Emas Ganda Putri
Sebelumnya di hari yang sama, pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil merebut medali emas setelah mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-15.
Anthony Sinisuka Ginting terpaksa memperebutkan tempat ketiga setelah tersingkir di babak semifinal oleh wakil China, Chen Long dengan skor 16-21, 11-21, Minggu (1/8/2021).
Sementara Kevin Cordon yang tampil mengejutkan sejak babak penyisihan grup, harus tersingkir di semifinal oleh wakil Denmark Viktor Axelsen.