Pria Asal Solo di Balik Rekor dan Medali Emas Olimpiade Greysia/Apriyani

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Senin, 02 Agustus 2021 | 17:53 WIB
Pria Asal Solo di Balik Rekor dan Medali Emas Olimpiade Greysia/Apriyani
Ekspresi kegembiraan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, bersama sang pelatih, Eng Hian, usai memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2019 dengan mengalahkan Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong (Thailand), Senin (9/12). [Humas PBSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi pelatih ganda putri Indonesia sejak 2014, medali emas OIimpiade Tokyo yang diraih Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi raihan tertinggi Eng Hian saat ini.

Eng Hian menjadi salah satu atlet bulu tangkis keturunan Tionghoa yang membela Indonesia di berbagai ajang internasional.

Karier Eng Hian sebagai pebulu tangkis mulai melejit pada 2003 hingga 2007, sebagai ganda putra Indonesia berpasangan dengan sederet nama ternama.

Meskipun namanya tidak sepopuler ganda putra Indonesia lain seperti Sigit Budiarto, Canda Wijaya/Tony Gunawan atau Markis Kido/Hendra Setiawan.

Baca Juga: Juara Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani Dapat Julukan 'Smiling Warrior'

Semasa kariernya Eng Hian berpasangan dengan Flandy Limpele yang saat ini menjadi pelatih untuk tim Malaysia di nomor ganda putra.

Sosoknya sempat menuai kontroversi setelah memilih untuk membela Inggris medio 2001-2003, meskipun pada akhirnya kembali ke Tanah Air.

Pada 2006-2007, Eng Hian kembali memulai meniti karier untuk Indonesia dan berkiprah di ajang nasional serta internasional bersama Rian Sukmawan.

Meski begitu, tak banyak prestasi yang bisa ditorehan Eng Hian dan Rian, pasangan ini hanya mampu memberi gelar di Big Bos Ducth Open 2006 silam.

Prestasi terbaik Eng Hian yang ditorehkan untuk Indonesia adalah medali perunggu Olimpiade 2004 bersama Flandy Limpele.

Baca Juga: PB Jaya Raya Kaget Greysia / Apriyani Raih Emas di Olimpiade Tokyo

Sebelum menjadi pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian sempat menjadi pelatih tim Singapura, ia pun mengklaim mampu mengangkat prestasi bulu tangksi negara tersebut.

Hingga pada akhirnya pada 2014, Eng Hian ditunjuk PBSI sebagai pelatih ganda putri Indonesia untuk Pelatnas Cipayung, tepatnya pada bulan Maret.

Tujuh tahun berjuang mengatasi permasalahan di nomor ganda putri Indonesia, buah manis hasil perjuangannya didapat di Olimpiade Tokyo 2020.

Melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tangan dingin Eng Hian membawa sederet rekor yang dipecahkan ganda putri asuhannya.

Eng Hian sukses membawa Greysia/Apriyani sebagai ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menembus semifinal, final dan merengkuh medali emas di olimpiade.

Berikut profil singkat Eng Hian, mantan pebulu tangkis spesialis ganda putra Indonesia yang membawa Greysia/Apriyani meraih emas olimpiade.

Nama Lengkap: Eng Hian

Tempat Tanggal Lahir: Surakarta, 17 Mei 1977

Profesi : Atlet bulu tangkis (Pensiun), Pelatih Ganda Putri (2014- Sekarang)

Tangan Dominan: Kanan

Pasangan : Muliyaningsih Baiin

Prestasi

Pemain - Medali Perunggu Ganda Putra Olimpiade 2004 - Flandy Limpele
Gelar Juara Big Boss Dutch Open 2006 - Rian Sukmawan

Pelatih - Medali Emas Asian Games 2014 (Greysia/Nitya)
Gelar Juara French Open 2017 (Greysia/Apriyani)
Gelar Juara India Open 2018 (Greysia/Apriyani)
Medali Emas SEA Games 2019 (Greysia/Apriyani)
Gelar Juara Thailand Open 2021 (Greysia/Apriyani)
Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020 (Greysia/Apryani) 

Kontributor: Eko Isdiyanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI